Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) terlibat dalam Kolaborasi Sub Klaster Gizi di Wilayah Terdampak Bencana di Pulau Sumatera.
Dalam semangat berbagi, solidaritas, dan kepedulian, DPP PERSAGI dan anggotanya telah turun langsung ke lokasi bencana di Nanggroe Aceh Darusssalam, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Kami bangga dapat berkolaborasi erat dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dalam Sub Klaster Gizi penanggulangan bencana termasuk Mendistribusikan Makanan Tambahan untuk ibu hamil, dan Balita. Kolaborasi ini memastikan bahwa aspek kebutuhan gizi para penyintas, terutama kelompok rentan seperti bayi, balita, ibu hamil, dan lansia, menjadi prioritas utama.
Fokus Intervensi Gizi yang akan dilakukan meliputi:
- Asesmen Cepat Gizi: Melakukan penilaian status gizi dan kebutuhan pangan spesifik di lokasi pengungsian.
- Penyediaan Pangan Khusus: Mendistribusikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI), Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil, dan bahan pangan bergizi lainnya.
- Edukasi & Konseling Gizi: Memberikan penyuluhan tentang praktik Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) yang aman di masa bencana, serta edukasi sanitasi dan kebersihan.
- Suplementasi Mikro: Memastikan pemberian vitamin A, tablet tambah darah (TTD), dan suplemen mikro lainnya jika diperlukan.
Dampak Nyata Kolaborasi
Kehadiran tim Gizi Bencana DPP PERSAGI, bekerja bersama tenaga kesehatan Kemenkes RI, sangat vital untuk mencegah peningkatan kasus malnutrisi dan penyakit akibat kekurangan gizi di tengah kondisi darurat.
“Komitmen kami adalah memastikan setiap individu penyintas mendapatkan dukungan gizi yang adekuat. Gizi adalah fondasi untuk pemulihan dan ketahanan pascabencana”.
PERSAGI dan anggotanya Ahli Gizi di Indonesia membuka ruang terbuka berkolaborasi untuk gizi yang baik dan seimbang untuk masyarakat Indonesia. Mari terus bergandengan tangan untuk Indonesia Tangguh!
