M. Alfatih Alfien A F M, S.Tr.Gz
Gizi Seimbang telah ditetapkan pada Permenkes nomor 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang. Bahkan sudah dikenalkan untuk mengganti slogan 4 sehat 5 sempurna dari tahun 1995. Namun, sampai saat ini literasi dan pemahaman terhadapat gizi seimbang pada anak sekolah masih minim. Saat ini, anak usia sekolah hanya mengetahui tentang 4 sehat 5 sempurna tanpa mengetahui makna dan artinya, tetapi jarang yang mendengar tentang pedoman gizi seimbang.
Oleh karenanya, pada hari Senin tangga 26 September 2022 di Ruang Operasional Jurusan Gizi Poltekkes Jakarta II. PERSAGI Bersama dengan perwakilan dari United Nations Children’s Fund (UNICEF) dan World Food Programme (WFP) berdiskusi terkait pembuatan modul literasi terkait gizi seimbang. Media tersebut sudah diluncurkan pada bulan Desember oleh Kemendikbud, serta sudah di-endorse oleh Kemenristek, Kemenkes, dan Kementerian Agama, termasuk UKS. Selain itu, telah di-upload di Rumah Belajar dan mendapat support dari Pusdatin. Bu Nikendarti Gandini (siapa) mengatakan bahwa Pusdatin dapat membantu untuk digitalisasi, tetapi konten dimintakan kepada PERSAGI.
Diskusi dihadiri oleh Pak Minarto (jabatan..sebagai apa), Profesor Moesijanti dan beberapa pengurus DPP PERSAGI yang membantu pengkoreksian substansi yang kurang sesuai pada buku modul. Buku modul ini berfokus pada buku cerita terkait triguna makanan yang ditargetkan kepada anak sekolah.
Sebagai tindak lanjut pertemuan, dalam waktu 1 minggu dibuatkan form hasil review buku dan akan didiskusikan kembali pada tanggal 4 Oktober 2022.