Buku dan E-Book
Seiring dengan meningkatknya jumlah ahli gizi setiap tahun serta perkembangan teknologi. Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan para anggota demi mewujudkan profesionalisme di bidang gizi yang paripurna dan mampu mewujudkan kualitas hidup sehat masyarakat Indonesia. Dalam upaya meningkatkan status gizi dan kesehatan masyarakat Indonesia. Ahli Gizi memerlukan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kegizian terkini. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PERSAGI sebagai organisasi profesi mewadahi perkembangan ilmu pengetahuan dalam bentuk penerbitan prosiding Temu Ilmiah Nasional. Prosiding ini merupakan kumpulan makalah hasil Temu Ilmiah Nasional 2025 yang telah dilaksanakan di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada tanggal 11 – 12 Juli 2025. Prosiding ini memuat informasi terkini dalam ilmu gizi, pangan dan kesehatan khususnya dalam menunjang program makan bergizi gratis yang berkesinambungan.
Pelanggaran kode etik profesi Ahli Gizi dapat disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah komunikasi, stigmatisasi, under estimasi atau membedakan latar belakang dan status ekonomi pasien, sikap yang kurang ramah, memberikan pernyataan atau klaim yang salah, menyesatkan, meremehkan, atau tidak adil dan tidak menjaga batasan profesional atau plagiasi yang pada umumnya disebabkan karena ketidaktahuan.
Pedoman Tatalaksana Etika Ahli Gizi ini berlaku bagi seluruh Ahli Gizi di berbagai bidang dengan tujuan untuk menjaga profesionalisme, meningkatkan kualitas layanan gizi, serta memastikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan selaras dengan standar etika profesi. Dengan penerapan etika yang baik, diharapkan Ahli Gizi dapat berkontribusi secara maksimal dalam meningkatkan status gizi dan kesehatan masyarakat secara luas.
Kode Etik Ahli Gizi ini dususn sebagai pedoman moral, arah perilaku profesional, serta jaminan etis bagi masyarakat dan profesi. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dilandasi oleh Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta semangat pengabdian terhadap kesehatan bangsa. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan dalam semangat Svastha Harena, berupaya mencapai, mempertahankan, dna memperbaiki kesehatan melalui makanan. Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi Indonesia menetapkan kode etik ini sebagai landasan etis dan tanggung jawab profesional bagi setiap Ahli Gizi di Indonesia.
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan / atau
faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibat timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologi.
Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang populer, berbentuk cake putih kompak, hasil fermentasi kedelai rebus-kupas dengan kultur starter kapang spesies Rhizopus [Dimidi et al, 2019; Shurtleff & Aoyagi, 2001]. Tempe juga bisa dibuat menggunakan kacang lain (kacang belimbing, koro benguk), lamtoro, jagung, bahkan ampas tahu (tempe gembus) dan ampas kelapa (tempe bongkrek) [Kemenkes, 2020]. Terdapat lebih dari tiga puluh varietas tempe yang dapat dikelompokkan menjadi lima jenis, yakni tempe legum (termasuk varietas tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai); tempe serealia (grain) + kedelai; tempe serealia; tempe bungkil; dan tempe biji non-legum [Shurtleff & Aoyagi, 2001].
Kredensial merupakan syarat yang harus dilakukan dalam rangka pemenuhan persyaratan dari institusi tempat tenaga gizi yaitu Nutrisionis dan Dietisien melaksanakan pekerjaannya. Pemenuhan syarat tersebut membutuhkan upaya dari tenaga yang bersangkutan agar level kompetensi dapat dipertahankan maupun di tingkatkan melalui kegiatan perkembangan keprofesian yaitu mempertahankan sikap profesional dalam menjalankan tugas dan mengikuti kegiatan-kegiatan pengembangan kompetensi yang menunjang.
Buku ’’Pengabdian Prof. Soekirman sebagai Ahli Gizi’’ adalah ”updating” dari buku besar yang berjudul ”Gizi Pembangunan’’ (GP) yang merupakan kumpulan tulisan Prof. Soekirman 1962-2015. Buku besar GP lebih banyak berisi salinan publikasi makalah ilmiah tentang berbagai aspek masalah gizi dan kaitannya dengan berbagai masalah pembangunan ekonomi, sosial, budaya, politik dan sebagainya.
PEDOMAN PRAKTIKUM BIOKIMIA GIZI
Buku ini ditulis dengan tujuan untuk dapat menjadi Bahan Ajar di seluruh Pendidikan Tinggi dalam bidang Biokimia Gizi buku ini tersedia dalam bentuk cetak dan e-Book, permintaan buku dapat dilakukan mengajukan permohonan melalui email persagidpp@gmail.com
BUKU AJAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GIZI
Buku ini ditulis dengan tujuan untuk dapat menjadi Bahan Ajar di seluruh Pendidikan Tinggi dalam bidang Pendidikan dan Pelatihan Gizi buku ini tersedia dalam bentuk cetak dan e-Book, permintaan buku dapat dilakukan mengajukan permohonan melalui email persagidpp@gmail.com