Aurasyifa
Ciloto, 4 Oktober 2025 — Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi Indonesia (DPP PERSAGI) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Tahun 2025 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto pada 3–4 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyusun arah kebijakan dan strategi organisasi untuk periode 2025–2029.
Rapat koordinasi dihadiri oleh , Ketua Umum DPP PERSAGI Ir. Doddy Izwardi, MA, Ph.D, Kepala BBPK Ciloto Dr. Rr. Dhian Probhoyekti Dipo, jajaran Ketua dan Sekretaris Dewan Pembina, Dewan Pengawas, Majelis Kehormatan Etik Ahli Gizi, Dewan Pakar, dan Pengurus DPP PERSAGI.
Selama dua hari kegiatan, peserta membahas berbagai agenda strategis, antara lain laporan program kerja, Rencana Strategis (Renstra) DPP PERSAGI 2025–2029, serta pemaparan oleh Sekretaris Jenderal yang diakhiri dengan penandatanganan dokumen oleh Ketua Umum. Pembahasan juga mencakup proses HAKI dokumen PERSAGI, program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta rencana penyelenggaraan Temu Ilmiah Nasional (TIN) dan Hari Gizi Nasional (HGN) tahun 2026. Dalam sesi pembahasan khusus, dilakukan pula penandatanganan Laporan Pelaksanaan TIN PERSAGI 2025, pembubaran panitia TIN 2025, dan penyusunan rencana kegiatan TIN serta HGN untuk tahun 2026.
Arah kebijakan DPP PERSAGI tahun 2025 difokuskan pada penguatan organisasi, peningkatan kemampuan dan keterampilan sumber daya, pengembangan kemitraan, serta penguatan penelitian sebagai landasan ilmiah dalam pembangunan gizi nasional. Melalui rapat koordinasi ini, DPP PERSAGI menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam memperkuat profesi ahli gizi di Indonesia serta mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui intervensi gizi yang berkelanjutan. Isu terkait maraknya pemberitaan yang menyudutkan pelaksanaan program MBG juga direspon positip melalui pentingnya penguatan informasi oleh para calon ataupun ahli gizi di media sosial. Hal ini untuk menyeimbangkan informasi yang beredar, sehingga netizen juga menjadi cerdas.
DPP PERSAGI