DPP PERSAGI
Temu Ilmiah Nasional tahun 2025 yang diadakan oleh DPP Persatuan Ahli Gizi Indonsia (PERSAGI) tanggal 11-12 Juli 2025 di Hotel Grand Sahid Jakarta telah berlangsung dengan sukses dan meriah. Hal ini terbukti dengan bertahannya hampir semua peserta sampai akhir acara. Melalui tema yang diusung “Kemandirian Ahli Gizi Mengawal Program Makan Bergizi Berkelanjutan”, para peserta yang berjumlah kurang lebih 300 orang memenuhi ruangan pertemuan. Peserta yang hadir sebagian besar adalah para ahli gizi dari berbagai institusi yang berasal bukan hanya dari Jakarta, tetapi juga dari DPD dan DPC PERSAGI, baik yang hadir luring maupun daring. Selain itu peserta undangan dari berbagai lintas sektor seperti termasuk pihak swasta, para ketua organisasi profesi di bidang kesehatan turut hadir serta berbagai media massa yang meliput acara ini. Terasa sekali antusias dan respon peserta yang luar biasa menyambut informasi yang disampaikan oleh para narasumber.
Acara dibuka oleh Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah RI, Dr. Filep Wamafma, SH, M.Hum sekaligus menyampaikan informasi kritis sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi PERSAGI mengawal anggotanya dalam pelaksanaan program pemberian Makan Bergizi Gratis. Menurut beliau, para ahli gizi yang bernaung dalam PERSAGI harus dapat menjadi mitra strategis pemerintah untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan gizi anak agar program ini tidak terkesan hanya sebagai target politik.

Hal ini juga sejalan dengan apa yang menjadi tujuan dari Temu Ilmiah Nasional tahun 2025 ini, yaitu agar tercapai kemandirian profesi tenaga gizi melalui penguatan program pemerintah terkait makan bergizi sebagai upaya menjamin program makan bergizi yang berkesinambungan, seperti yang disampaikan Ketua Panitia, Dr. Marudut Sitompul, MPS dalam laporannya.
Ketua Umum DPP PERSAGI, Ir. Doddy Izwardi, MA, Ph.D dalam arahannya menegaskan, sejak awal PERSAGI terus berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional dalam mempersiapkan dan melaksanakan program prioritas makan bergizi gratis yang merupakan program prioritas pemerintah ini.
Rangkaian kegiatan Temu Ilmiah Nasional tahun 2025 ini berlangsung dalam bentuk Plenary yang menampilkan para narasumber dari Badan Pangan Nasional, Kementerian PPN/Bappenas, Badan Pengawas Obat dan Makanan, SEAFAST Institut Pertanian Bogor, Kanagawa Institute of Technologi, Japan, The Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN).
Dalam kesempatan ini Ketua Majelis Kehormatan Etik Ahli Gizi (MKEAG), Ria Herkutanto, SKM, MCN menyampaikan secara garis besar aturan-aturan etika yang harus ditaati dan dipatuhi oleh para ahli gizi di manapun berada agar tidak terkena sanksi pelanggaran disiplin maupun hukum.
Selain itu juga ada Simposium yang diisi oleh Himpunan Seminat yang dimilki oleh PERSAGI yaitu AsDI, ISNA dan AsNI yang memaparkan berbagai informasi untuk memperkuat peran ahli gizi dalam mengawal pelaksanaan program makan bergizi yang berkesinambungan. Dalam Temu Ilmiah Nasional tahun 2025 ini juga dilakukan Nutrition Expo (Pameran Gizi) melalui penampilan poster dan artikel prosiding dari para peserta yang telah mengirimkan dan terpilih dan dipresentasikan dalam Simposium Himpunan Seminat (AsDI, ISNA dan AsNI). Dalam kesempatan ini juga dilakukan Soft Launching Buku Penuntun Diet dan Terapi Gizi pada Anak serta Buku Penuntuan Diet dan Terapi Gizi yang menjadi acuan para ahli gizi dalam melaksanakan peran dan fungsinya. Acara ini juga dimeriahkan oleh partisipasi para mitra swasta PERSAGI yang memberikan edukasi dan pameran produk makanan bergizi. DPP PERSAGI juga memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para mitra swasta yang mendukung acara ini.