M. Alfatih Alfien A F M

Pada hari Kamis, tanggal 27 Januari 2022 telah dilaksanakan workshop oleh DPP Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) bersama dengan Kolegium Ilmu Gizi Indonesia (KIGI), Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI), dan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Vokasi Gizi Indonesia (AIPVOGI). Workshop ini membahas tentang Blueprint untuk Uji Kompetensi Gizi di berbagai strata pendidikan. Pelaksanaan workshop dilakukan secara Luring di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II, Jalan Hang Jebat III/F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan secara Daring melalui zoom.
Workshop ini merupakan program yang dilaksanakan oleh Bidang Sertifikasi dan Jaminan Mutu Persagi dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Uji Kompetensi (UKOM) dengan Standar Kompetensi baru. Pada pukul 09.00 Ibu Kombes (Pol). Rudatin, SSt.MK, SKM, M.Si selaku Ketua Umum DPP Persagi memimpin pembukaan workshop bersama Ketua KIGI Bapak Dr. Minarto, MPS, Ketua Umum AIPGI Bapak Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS, dan Ketua Umum AIPVOGI Bapak Joko Susilo, SKM, M.Kes.

Paparan berikutnya dari KIGI terkait pengembangan Blueprint Uji Kompetensi Gizi. Acara dilanjutkan oleh AIPGI yang membahas tentang Profil Nutrisionis dan Dietisien serta perbedaan antara Ahli Gizi dan Ahli Madya Gizi. Setelah itu, ada paparan dari AIPVOGI tentang Standar Profesi Nutrisionis.

Workshop dilanjutkan dengan paparan dari Bapak Dr. Masrufi, S.Kp, MN dari Departemen Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Paparan ini membahas tentang Strategi Penyusunan Blueprint dalam rangka Penentuan Leveling ‘Soal Uji Kompetensi Gizi’. Blueprint dibuat agar prosedur pembuatan, pelaksanaan dan penilaian Uji Kompetensi dapat konsisten dari waktu ke waktu dari mulai siapa yang membuat soal, bagaimana cara membuat setiap paket soal, waktu dan tempat pelaksanaan ujian sampai pada bagaimana cara menilai dan menentukan kelulusan.

Setelah seluruh paparan dikemukakan, acara langsung masuk ke sesi tanya jawab. Pertanyaan diajukan oleh Bapak Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS dan Ibu Dr. Ir. Trina Astuti, MPS. Workshop kemudian dilanjutkan setelah ISHOMA dengan penambahan tinjauan 7 pada Kompetensi Profesi Dietisien yang dipimpin oleh Ibu Dr. Ir. Trina Astuti, MPS. Penambahan ini mengelompokkan materi pada tinjauan 7 menjadi 8 topik, yaitu Pernafasan; Jantung, Pembuluh Darah dan Sistem limfatik; Pencernaan dan Hepatobilier; Syaraf; Endokrin dan Metabolisme; Ginjal dan Saluran Kemih; Reproduksi; serta Darah dan Sistem Kekebalan. Penambahan ini disahkan dengan penandatanganan berita acara oleh Ketua Umum PERSAGI, Ketua KIGI, Ketua Umum AIPGI dan Ketua Umum AIPVOGI
Setelah itu, dilanjutkan dengan pembagian kelompok terkait dengan penetapan topik untuk masing-masing tinjauan dalam Blueprint Uji Kompetensi Gizi yang dibuka oleh Ibu Dr. Ir. Trina Astuti, MPS. 7 Kelompok yang dibuat kemudian diminta untuk membahas dan menyusun topik area kompetensi. Ada 7 buah area kompetensi pada tinjauan 1, yaitu Landasan Ilmiah Ilmu Gizi dan Kesehatan, Asuhan Gizi Individu dan Kelompok, Manajemen Program Pelayanan Pangan dan Gizi (Gizi Masyarakat), Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan, Etika Moral dan Profesional Gizi, Komunikasi Efektif dan Penelitian Terapan/Saintifik.
Diskusi kelompok dibuat terpisah selama 15 menit dengan breakout room bagi peserta zoom dan kelompok kecil bagi peserta yang datang secara Luring. Setelah itu, tiap kelompok menyajikan hasil diskusinya dimana setiap selesai diskusi akan ada tanggapan oleh peserta lain. Seluruh tanggapan ditampung dan akan diselesaikan oleh kelompok sebelum akhirnya digabung sebagai tindak lanjut dari kegiatan workshop. Workshop berakhir pukul 15.00 dengan doa penutup yang dibacakan oleh moderator Bapak Mohammad Furqan, SKM, MKM.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.