KONSUMSI MINUMAN DAN PREFERENSINYA PADA REMAJA DI JAKARTA DAN BANDUNG
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Studi ini adalah cross-sectionalyang
dilakukan di Jakarta (pantai) dan di Bandung (pegunungan) dengan
suhu rata-rata harian masing masing adalah 28 C dan 22 C. Sampel dipilih secara acak dari sekolah
berturut-turut sebanyak masing masing 110 orang dan 99 orang. Data dikumpulkan melalui pengisian
kuesioner, dan recallselama satu minggu untuk konsumsi aneka jenis minuman. Sebagian besar (73,2%)
remaja di Bandung lebih menyukai air minum tanpa kemasan. Namun kebiasaan tersebut berbeda untuk
di Jakarta, yaitu proporsi remaja yang mengkonsumsiair minum tanpa kemasan relatif sama dengan air
kemasan (52,3% dan 47,7%). Rata-rata konsumsi air minum tanpa kemasan per hari secara signifikan lebih
rendah di Jakarta (934 mL) daripada di Bandung (1038 mL) (p<0,05), sedangkan air minum kemasan
secara signifikan berbeda, yaitu berturut-turut 1138 mL dan 452 mL (p<0,05). Remaja di pantai
mengonsumsi air minum 500-600 ml lebih banyak dibandingkan di pegunungan. Lebih dari 16 kelompok
minuman lainnya yang terdiri dari berbagai jenis minuman yang dikonsumsi oleh remaja, sehingga total
asupan minuman per hari secara signifikan lebih besar di Jakarta (2787 mL) daripada di Bandung (2196
mL) (p<0,05). Meskipun asupan air minum (plain water) remaja di pegunungan hanya sekitar 1500 mL,
namun rata-rata total asupan cairan di kedua daerahsudah lebih tinggi jika dibandingkan dengan anjuran
minum air (PUGS) sebanyak 2 liter.
Kata kunci: konsumsi minuman, preferensi minuman, asupan cairan, remaja
Downloads
Article Details
Authors who publish with Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).