PERBEDAAN POLA PERTUMBUHAN TINGGI BADAN, TINGGI DUDUK, INDEKS SKELIK ANTARA ANAK-ANAK DAERAH RURAL DAN URBAN USIA 7-15 TAHUN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Status gizi merupakan salah satu tolok ukur yang sering digunakan untuk menilai perkembangan dan
pertumbuhan individu. Salah satu indikator penilaian status gizi adalah pertumbuhan tinggi badan pada
anak-anak. Tinggi badan sering digunakan sebagai indikator karena mudah diukur dan diamati. Tinggi
badan merupakan hasil penambahan tinggi duduk dan panjang tungkai. Pertumbuhan indikator ini
dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya lingkungan tempat tinggal dan status ekonomi. Daerah
rural, umumnya memiliki tingkat aktivitas yang tinggi dan mempunyai penghasilan rata-rata yang lebih
rendah dibandingkan daerah urban. Penelitian bertujuan mengkaji perbedaan pola pertumbuhan tinggi
badan, tinggi duduk, dan indeks skelik pada anak-anak rural dan urban di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan crosssectional. Rata-rata tinggi badan, tinggi duduk, dan indeks skelik pada anak rural dibandingkan dengan
anak urban untuk mengetahui signifikansi perbedaannya. Analisis data yang digunakan adalah ANOVA
satu arah dengan menggunakan program olah data SPSS. Sebelum dilakukan tes ANOVA, terlebih dahulu
dilakukan uji normalitasan distribusi data sampel penelitian. Hasil studi menunjukkan bahwa pada anak
urban memiliki rata-rata tinggi badan dan tinggi duduk yang lebih tinggi dibandingkan anak rural (p<0,05).
Rata-rata indeks skelik pada anak urban lebih besar dibandingkan anak rural. Lonjakan pertumbuhan
terjadi paling cepat pada saat pubertas, dan anak urban memiliki onset terjadinya pubertas yang lebih
cepat dibandingkan rural. Kesimpulan: Pada studi ini adalah anak urban memiliki onset pubertas yang
lebih cepat dibandingkan anak rural. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya adalah status
ekonomi, ketersedian pelayanan kesehatan yang memadai, kecepatan maturitas, dan nutrisi yang cukup
untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Kata kunci: tinggi badan, tinggi duduk, indeks skelik
Downloads
Article Details
Authors who publish with Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).