FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHAMILAN BERISIKO TINGGI
Article Sidebar
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 2697
Download : 1926
Main Article Content
Rahmadewi .
Rina Herartri
Abstract
Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi banyak berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan
pasca persalinan yang terjadi pada wanita yang berisiko. Faktor-faktor yang menyebabkan risiko tinggi
pada kehamilan antara lain adalah yang disebut dengan ‘4 Terlalu’, yaitu jarak kelahiran terlalu dekat,
jumlah persalinan terlalu banyak, serta melahirkan pada usia terlalu tua atau terlalu muda. Tujuan studi
ini adalah hubungan mempelajari besar hubungan antara beberapa faktor dengan risiko kehamilan ’4
Terlalu’. Studi ini menggunakan data SDKI tahun 2007 terhadap wanita berstatus kawin yang memiliki
minimal 2 anak. Jumlah sampel terpilih adalah 9930 orang ibu berstatus kawin. Sebesar 2,7 persen
kejadian risiko kehamilan 4 terlalu, adalah umur <20 atau >35 tahun (31,5 persen), jumlah kehamilan 4 kali
atau lebih (28,7 persen), dan jarak kelahiran <24 bulan (17,8 persen). Analisis bivariat antara faktor sosiodemografi yang berhubungan secara statistik (p<0,05) dengan risiko kehamilan 4-terlalu adalah urutan
kelahiran anak, pendidikan ibu, pendidikan suami, indeks kesejahteraan dan tempat tinggal. Faktor
pendukung yang berhubungan dengan risiko kehamilan 4-terlalu adalah kualitas asuhan kehamilan (ANC
> 4 kali), penolong persalinan dan kesertaan ber-KB. Analisis multivariat menunjukkan bahwa status
pekerjaan ibu merupakan variabel yang dominan yang berhubungan secara bermakna (p<0,05) dengan
kejadian risiko kehamilan 4 terlalu. Untuk menghindari kejadian kehamilan 4-terlalu, perlu peningkatan
penyuluhan (KIE) dengan strategi yang tepat baik kepada ibu-ibu PUS dan pasangannya maupun kepada
remaja. Selain itu perlu upaya pemberian informasi tentang perencanaan keluarga dan umur kawin
pertama yang berkaitan dengan Program KB dan kesehatan reproduksi.
Kata kunci: kematian ibu, risiko tinggi, risiko kehamilan ‘4 Terlalu’.
pasca persalinan yang terjadi pada wanita yang berisiko. Faktor-faktor yang menyebabkan risiko tinggi
pada kehamilan antara lain adalah yang disebut dengan ‘4 Terlalu’, yaitu jarak kelahiran terlalu dekat,
jumlah persalinan terlalu banyak, serta melahirkan pada usia terlalu tua atau terlalu muda. Tujuan studi
ini adalah hubungan mempelajari besar hubungan antara beberapa faktor dengan risiko kehamilan ’4
Terlalu’. Studi ini menggunakan data SDKI tahun 2007 terhadap wanita berstatus kawin yang memiliki
minimal 2 anak. Jumlah sampel terpilih adalah 9930 orang ibu berstatus kawin. Sebesar 2,7 persen
kejadian risiko kehamilan 4 terlalu, adalah umur <20 atau >35 tahun (31,5 persen), jumlah kehamilan 4 kali
atau lebih (28,7 persen), dan jarak kelahiran <24 bulan (17,8 persen). Analisis bivariat antara faktor sosiodemografi yang berhubungan secara statistik (p<0,05) dengan risiko kehamilan 4-terlalu adalah urutan
kelahiran anak, pendidikan ibu, pendidikan suami, indeks kesejahteraan dan tempat tinggal. Faktor
pendukung yang berhubungan dengan risiko kehamilan 4-terlalu adalah kualitas asuhan kehamilan (ANC
> 4 kali), penolong persalinan dan kesertaan ber-KB. Analisis multivariat menunjukkan bahwa status
pekerjaan ibu merupakan variabel yang dominan yang berhubungan secara bermakna (p<0,05) dengan
kejadian risiko kehamilan 4 terlalu. Untuk menghindari kejadian kehamilan 4-terlalu, perlu peningkatan
penyuluhan (KIE) dengan strategi yang tepat baik kepada ibu-ibu PUS dan pasangannya maupun kepada
remaja. Selain itu perlu upaya pemberian informasi tentang perencanaan keluarga dan umur kawin
pertama yang berkaitan dengan Program KB dan kesehatan reproduksi.
Kata kunci: kematian ibu, risiko tinggi, risiko kehamilan ‘4 Terlalu’.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
Section
Articles
Authors who publish with Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).