FORMULASI BMC MENINGKATKAN KADAR PROTEIN KUE KERING DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG IKAN
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Protein hewani merupakan zat gizi yang baik untuk pertumbuhan tubuh dan mempunyai nilai biologi yang
lebih tinggi dibanding dengan protein nabati. Oleh sebab itu dalam penelitian ini digunakan tepung ikan
untuk meningkatkan protein score bahan dasar kue kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh formula BMC tepung ikan terhadap kualitas organoleptik dan proksimat kue kering. Penelitian
eksperimental dengan RAL 1 perlakuan, 6 taraf dan 3 replikasi diawali dengan menghitung PS≥69
berbagai formula BMC. Uji statistik menunjukkan tidak ada pengaruh berbagai formula terhadap warna,
rasa, dan tekstur. Sebaliknya ada pengaruh berbagai formula terhadap aroma kue kering. Berdasarkan
hasil penilaian panelis terhadap produk, panelis menyukai kue kering dengan perlakuan T-2, BMC dengan
PS 81,2 mempunyai karakteristik: warna kuning keemasan, rasa cukup asin terasa gurih, renyah-kompak
saat digigit dan sedikit beraroma ikan dengan 5,63% kadar air, 1,91gram abu, 6,74gram protein, 29,47gram
lemak dan 56,26 gram karbohidrat. Disarankan untuk mengembangkan kue kering dengan menggunakan
tepung lain.
Keywords: protein score, BMC, kue kering, tepung ikan
Downloads
Article Details
Authors who publish with Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).