HUBUNGAN PROGRAM KELOMPOK PENDUKUNG IBU TERHADAP PENGETAHUAN DAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
Article Sidebar
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 773
Download : 1116
Main Article Content
Joko Susilo
Weni Kurdanti
Tri Siswati
Abstract
Praktek pemberian ASI di Indonesia masih buruk, masyarakat masih sering beranggapan bahwa menyusui
hanya urusan ibu dan bayinya. Kelompok Pendukung (KP) Ibu dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan tentang ASI Eksklusif dan praktek pemberian ASI Eksklusif, serta memungkinkan petugas
kesehatan untuk melakukan pendampingan teknis yang akhirnya akan meningkatkan cakupan ASI
Eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas program Kelompok Pendukung (KP) Ibu
terhadap perilaku pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini merupakan penelitian observas ional dengan
rancangan Kohort yang dilaksanakan pada bulan Juli s.d. Desember 2011 di wilayah kerja Puskesmas
Kasihan II Kabupaten Bantul. Sampel ditentukan dengan cara purposive sampling, dengan ketentuan
bayi usia 3-4 bulan, masih memberikan ASI saja, tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kasihan II dan
bersedia mengikuti penelitian. Kriteria eksklusinya adalah ibu dengan penyakit kronis yang mengganggu
pemberian ASI eksklusif dan menyusui lebih dari 1 bayi (bayi kembar). Jumlah tiap-tiap kelompok subyek
(KP-Ibu dan Non KP-Ibu) adalah 35 orang, dengan melakukan matching untuk umur. Penempatan kedalam
kelompok KP dan Non KP dilakukan secara acak. Data dianalisis dengan t test dan chi square. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang nyata perlakuan KP Ibu terhadap pengetahuan
tentang ASI untuk responden yang berpendidikan rendah, tidak bekerja (sebagai ibu rumah tangga), dan
yang mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Sebaliknya untuk responden yang berpendidikan tinggi,
bekerja, dan tidak mendapat Inisiasi menyusu dini, hubungan ini tidak nyata. Kesimpulannya, kelompok
pendukung ibu untuk mensukseskan pemberian ASI eksklusif (praktek menyusu) sangat bermanfaat
dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang ASI pada responden yang berpendidikan rendah, tidak
bekerja (sebagai ibu rumah tangga saja), dan yang mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini.
Kata kunci: KP-Ibu, pengetahuan ASI, praktek ASI eksklusif
hanya urusan ibu dan bayinya. Kelompok Pendukung (KP) Ibu dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan tentang ASI Eksklusif dan praktek pemberian ASI Eksklusif, serta memungkinkan petugas
kesehatan untuk melakukan pendampingan teknis yang akhirnya akan meningkatkan cakupan ASI
Eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas program Kelompok Pendukung (KP) Ibu
terhadap perilaku pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini merupakan penelitian observas ional dengan
rancangan Kohort yang dilaksanakan pada bulan Juli s.d. Desember 2011 di wilayah kerja Puskesmas
Kasihan II Kabupaten Bantul. Sampel ditentukan dengan cara purposive sampling, dengan ketentuan
bayi usia 3-4 bulan, masih memberikan ASI saja, tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kasihan II dan
bersedia mengikuti penelitian. Kriteria eksklusinya adalah ibu dengan penyakit kronis yang mengganggu
pemberian ASI eksklusif dan menyusui lebih dari 1 bayi (bayi kembar). Jumlah tiap-tiap kelompok subyek
(KP-Ibu dan Non KP-Ibu) adalah 35 orang, dengan melakukan matching untuk umur. Penempatan kedalam
kelompok KP dan Non KP dilakukan secara acak. Data dianalisis dengan t test dan chi square. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang nyata perlakuan KP Ibu terhadap pengetahuan
tentang ASI untuk responden yang berpendidikan rendah, tidak bekerja (sebagai ibu rumah tangga), dan
yang mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Sebaliknya untuk responden yang berpendidikan tinggi,
bekerja, dan tidak mendapat Inisiasi menyusu dini, hubungan ini tidak nyata. Kesimpulannya, kelompok
pendukung ibu untuk mensukseskan pemberian ASI eksklusif (praktek menyusu) sangat bermanfaat
dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang ASI pada responden yang berpendidikan rendah, tidak
bekerja (sebagai ibu rumah tangga saja), dan yang mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini.
Kata kunci: KP-Ibu, pengetahuan ASI, praktek ASI eksklusif
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
Section
Articles
Authors who publish with Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).