HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN KARAKTERSITIK LANSIA TERHADAP FUNGSI EKSEKUTIF OTAK DI POSBINDU (POS BINAAN TERPADU) RW 02 KOTA DEPOK
Article Sidebar
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 465
Download : 2724
Main Article Content
Margreth Abletara Banurea
Sugeng Wiyono
Ria Maria Theresa
Abstract
Penurunan fungsi eksekutif terjadi pada hampir semua lansia yang disebabkan oleh perubahan biologis
yang dialaminya dan umumnya berhubungan dengan proses penuaan. Tetapi penurunan fungsi eksekutif
juga bisa terjadi karena kurangnya oksigenasi jaringan ke otak menyebabkan terjadi kerusakan neuron
sehingga merubah struktur dan fungsi otak yang diakibatkan adanya sumbatan karena kelebihan
kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan kolesterol total terhadap fungsi eksekutif
lansia di Posbindu Lansia RW 02 Kota Depok. Penelitian ini merupakan studi analitik, menggunakan cross
sectional. Penelitian ini dilakukan di Posbindu Lansia RW 02 Kota Depok. Sampel adalah lansia berusia 60
tahun keatas dan memiliki status pendidikan minimal SD serta tidak mengalami gangguan pendengaran
yang datang ke Posbindu Lansia RW 02 Kota Depok. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu
non probability sampling dengan metode purposive sehingga didapatkan 102 orang. Instrumen yang
digunakan ialah Trail-Making Test B. Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
bermakna antara tingkat pendidikan dan tingkat usia terhadap fungsi eksekutif pada lansia (p=0,026 dan
p=0,001). Untuk kolesterol total dan jenis kelamin, tidak dijumpai adanya hubungan dengan fungsi
eksekutif lansia (p=0,165, p=0,217).
Kata kunci: kolesterol, fungsi eksekutif, lansia
yang dialaminya dan umumnya berhubungan dengan proses penuaan. Tetapi penurunan fungsi eksekutif
juga bisa terjadi karena kurangnya oksigenasi jaringan ke otak menyebabkan terjadi kerusakan neuron
sehingga merubah struktur dan fungsi otak yang diakibatkan adanya sumbatan karena kelebihan
kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan kolesterol total terhadap fungsi eksekutif
lansia di Posbindu Lansia RW 02 Kota Depok. Penelitian ini merupakan studi analitik, menggunakan cross
sectional. Penelitian ini dilakukan di Posbindu Lansia RW 02 Kota Depok. Sampel adalah lansia berusia 60
tahun keatas dan memiliki status pendidikan minimal SD serta tidak mengalami gangguan pendengaran
yang datang ke Posbindu Lansia RW 02 Kota Depok. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu
non probability sampling dengan metode purposive sehingga didapatkan 102 orang. Instrumen yang
digunakan ialah Trail-Making Test B. Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
bermakna antara tingkat pendidikan dan tingkat usia terhadap fungsi eksekutif pada lansia (p=0,026 dan
p=0,001). Untuk kolesterol total dan jenis kelamin, tidak dijumpai adanya hubungan dengan fungsi
eksekutif lansia (p=0,165, p=0,217).
Kata kunci: kolesterol, fungsi eksekutif, lansia
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
Section
Articles
Authors who publish with Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).