KAPSUL VITAMIN A DAN MORBIDITAS ANAK BALITA: ANALISIS DATA RISKESDAS 2007
Article Sidebar
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 416
Download : 2461
Main Article Content
Endi Ridwan
Abstract
Suplementasi kapsul vitamin A dosis tinggi pada anak balita dapat mempengaruhi mortalitas dan
morbiditas penyakit infeksi saluran pernafasan dan diare. Suplementasi kapsul vitamin A menyebabkan
mortalitas terhadap penyakit diare dan saluran pernafasan berkurang sebanyak 34 persen. Namun
dampak suplementasi terhadap morbiditas penyakit infeksi bervariasi menurut jenis penyakit, berat ringan
penyakit, umur sampel. Tulisan ini bertujuan untuk menilai dampak suplementasi vitamin A pada balita
terhadap morbiditas penyakit diare, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), pneumonia, campak, dan
demam tifoid dengan menggunakan data sekunder 70.650 sampel anak balita 12-59 bulan pada Riskesdas
2007. Pengumpulan data morbiditas dilakukan berdasarkan wawancara lima penyakit tersebut satu b ulan
terakhir sebelum pengumpulan data yang didiagnosa tenaga kesehatan atau tanda dan gejala penyakit.
Hasil analisis data Riskesdas 2007 menunjukkan bahwa total cakupan kapsul vitamin A 72 persen, lebih
tinggi cakupan di perkotaan. Proporsi anak dengan d iagnosa ISPA, pneumonia, demam tifoid, d iare,
campak masing-masing 16,4 persen, 1,0 persen, 0,8 persen, 11,6 persen, dan 2,4 persen, sedangkan
proporsi dengan gejala penyakit tersebut masing-masing 31,5 persen, 1,9 persen, 0,8 persen, 6,1 persen,
dan 1,0 persen. Analisis tidak menemukan perbedaan proporsi penyakit pneumonia, demam tifoid dan
campak pada anak yang menerima atau tidak kapsul vitamin A. Proporsi ISPA dan diare pada balita yang
menerima kapsul vitamin A lebih tinggi dibanding anak yang tidak menerima kapsul vitamin A. Hal ini
diduga karena beberapa sebab yang mempengaruhi waktu survei, distribusi kapsul, faktor perancu, dan
kejadian ISPA dan diare.
Kata kunci: kapsul vitamin A, balita, morbiditas, diare, ISPA, pneumonia, campak
morbiditas penyakit infeksi saluran pernafasan dan diare. Suplementasi kapsul vitamin A menyebabkan
mortalitas terhadap penyakit diare dan saluran pernafasan berkurang sebanyak 34 persen. Namun
dampak suplementasi terhadap morbiditas penyakit infeksi bervariasi menurut jenis penyakit, berat ringan
penyakit, umur sampel. Tulisan ini bertujuan untuk menilai dampak suplementasi vitamin A pada balita
terhadap morbiditas penyakit diare, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), pneumonia, campak, dan
demam tifoid dengan menggunakan data sekunder 70.650 sampel anak balita 12-59 bulan pada Riskesdas
2007. Pengumpulan data morbiditas dilakukan berdasarkan wawancara lima penyakit tersebut satu b ulan
terakhir sebelum pengumpulan data yang didiagnosa tenaga kesehatan atau tanda dan gejala penyakit.
Hasil analisis data Riskesdas 2007 menunjukkan bahwa total cakupan kapsul vitamin A 72 persen, lebih
tinggi cakupan di perkotaan. Proporsi anak dengan d iagnosa ISPA, pneumonia, demam tifoid, d iare,
campak masing-masing 16,4 persen, 1,0 persen, 0,8 persen, 11,6 persen, dan 2,4 persen, sedangkan
proporsi dengan gejala penyakit tersebut masing-masing 31,5 persen, 1,9 persen, 0,8 persen, 6,1 persen,
dan 1,0 persen. Analisis tidak menemukan perbedaan proporsi penyakit pneumonia, demam tifoid dan
campak pada anak yang menerima atau tidak kapsul vitamin A. Proporsi ISPA dan diare pada balita yang
menerima kapsul vitamin A lebih tinggi dibanding anak yang tidak menerima kapsul vitamin A. Hal ini
diduga karena beberapa sebab yang mempengaruhi waktu survei, distribusi kapsul, faktor perancu, dan
kejadian ISPA dan diare.
Kata kunci: kapsul vitamin A, balita, morbiditas, diare, ISPA, pneumonia, campak
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
Section
Articles
Authors who publish with Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).