HUBUNGAN STATUS ANEMIA, PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN, PRAKTIK PERAWATAN KESEHATAN, DAN STIMULASI KOGNITIF DENGAN FUNGSI KOGNITIF ANAK SEKOLAH DASAR

Main Article Content

Desty Ervira Puspaningtyas
Toto Sudargo
Nurul Huda Syamsiatun

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara status anemia, praktek pemberian makan
pada anak, pemeliharaan kesehatan anak, dan stimulasi kognitif pada fungsi kognitif anak sekolah dasar
umur  9-13  tahun  yang  tinggal di  Kabupaten  Imogiri  kota  Bantul,  Yogjakarta,  Sebanyak  120  anak  terplih
secara  acak  sederhana,  tetapi  7  diantaranya  tidak  mengikuti  test  kognitif.  Status  anemia  ditentukan
berdasarkan  konsentrasi  kadar  hemoglobin  secara  cyanmethemoglobin.  Data  tentang  kebiasaan
pemberian  makan  anak,  praktik  pemeliharaan  kesehatan  dan  stimulasi  kognitif  anak  diambil  dengan
pertanyaan  yang  diajukan  pada  orang  ibunya  melalui  kuesioner.  Fungsi  kognitif  diukur  dengan  metoda
CFIT dan  hasil belajar  di sekolahnya, termasuk pada mata ajaran Bahasa Indonesia dan maematika. Uji
Hubungan  2  variabel  menunjukkan  bahwa  terdapat  hubungan  yang  bermakna  antara  status  anemia
dengan  angka  matematika  (p=0.005,  ρ  spearman  0.264),  praktek  pemberian  makan  pada  anak  dengan
angka matematika (p=0.029, ρ spearman 0.206), dan stimulasi kognitif dengan angka matematika (p=0.027,
ρ  spearman  0.208).  Dapat  disimpulkan  bahwa  dalam  penelitian  ini  status  anemia,  praktik  pemberian
makanan  anak  dan  stimulasi  kogntif  pada  anak  mempunyai  hubungan  yang  bermakna  terhadap  fungsi
kognitif anak, terutama pada angka pencapaian matematika.

Kata kunci: status anemia, praktik pemberian makan pada anak, stimulasi kognitif, fungsi kognitif, anak
sekolah dasar

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles