HUBUNGAN POLA MINUM DAN JUMLAH KONSUMSI CAIRAN DARI MINUMAN TERHADAP STATUS DEHIDRASI SANTRIWATI USIA 16-18 TAHUN DI PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH JAKARTA SELATAN TAHUN 2012

Main Article Content

Ratnasari .
Moesijanti Soekatri

Abstract

Cairan  adalah  apa  saja  yang  mengandung  air.  Cairan  bisa  didapat  dari  makanan  dan  minuman.
Kehilangan  air  tubuh  manusia  apabila  tidak  diimbangi  dengan  pemasukan  cairan  yang  cukup  akan
mengalami dehidrasi.  Dalam penelitian ini, cairan yang diteliti hanya yang berasal dari minuman. Tujuan
dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  hubungan  pola  minum  (jenis,  frekwensi  dan  merek),  serta
jumlah  yang  dikonsumsi  dari  minuman  saja,  terhadap  status  dehi drasi  santriwati  di  Pondok  Pesantren
Darunnajah Jakarta Selatan.  Penelitian ini  adalah  cross-sectional. Populasinya  adalah santriwati berusia
16-18 tahun yang tinggal di asrama Pondok Pesantren Darunnajah. Sampel adalah seluruh santriwati yang
memenuhi  kriteria,  jumlahnya  35  santriwati.  Data  yang  dikumpulkan  meliputi  nama   dan  usia,  pola
konsumsi  minuman,  serta  jumlah  cairan  yang  diminum  melalui  wawancara  menggunakan  kuesioner.
Untuk data status dehidrasi diperoleh melalui  pengujian urin  menggunakan  indikator  Urinalysis Reagen
Strips. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian kecil sampel mengalami dehidrasi (17,1%) walaupun
mereka  telah  mengonsumsi  sampai  7  jenis  minuman  (31,6%).  Hasil  analisis  cenderung  menunjukkan
adanya  hubungan  pola  dan  jumlah  konsumsi  cairan  dari  minuman  masing  masing  terhadap  status
dehidrasi.

Kata kunci: pola konsumsi cairan, jumlah konsumsi cairan, status dehidrasi

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles