PERBEDAAN TINGKAT ASUPAN ENERGI DAN LEMAK SERTA AKTIVITAS FISIK BERDASARKAN STATUS OBESITAS SENTRAL PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD WANGAYA, KOTA DENPASAR

Abstract

Kejadian obesitas sentral dapat terjadi karena adanya perubahan gaya hidup seperti tingginya konsumsi minuman beralkohol, kebiasaan merokok, tingginya konsumsi makanan berlemak,rendahnya konsumsi sayuran dan buah, dan kurangnya aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat konsumsi energi, lemak dan aktivitas fisik berdasarkan status obesitas sentral pada pasien rawat jalan di RSUD Wangaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan kasus kontrol. Populasi adalah semua pasien yang berkunjung ke Poliklinik RSUD Wangaya dan sampel adalah pasien laki – laki dan perempuan berumur di atas 20 tahun dan tidak memiliki penyakit komplikasi berat. Data diperoleh dengan metode wawancara dan pencatatan hasil pengukuran. Berdasarkan hasil analisis uji statistik Independent t-test disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat konsumsi energi (p = 0,019) dan tingkat konsumsi lemak (p = 0,047) berdasarkan status obesitas sentral. Terdapat pula perbedaan yang signifikan antara aktivitas fisik (p = 0,006) berdasarkan status obesitas sentral. Disarankan kepada pasien dengan risiko obesitas sentral untuk menjaga pola makan, gaya hidup dan aktivitas fisik sehingga penyakit degeneratif yang timbul akibat obesitas dapat dihindari.

ABSTRACT

Differences in Energy and Fat INTAKES, Physical Activity

based on Central Obesity Status in Outpatients

IN Wangaya Hospital, Denpasar CITY

Riskesdas 2010 stated that the national prevalence of central obesity reached 18.8 percent for those aged ≥ 15 years and Bali is one of 17 provinces which had a prevalence of central obesity above the national prevalence, it was 22 percent. The purpose of the study was to determine differences in the level of energy and fat intakes, and physical activity by central obesity status in outpatients in Wangaya hospital. This study is an observational study with case-control design. The population was all patients who visited the polyclinic in Wangaya Hospital and the sample was male patients and female aged > 20 years and did not have severe complications of disease. Data were obtained by interviewing and recording the measurement’s results. Based on the statistical tests analysis usingIndependent t-test concluded that there were significant differences between the level of energy consumption (p = 0.019) and fat (p=0.047) based on the status of central obesity. There were a significant difference between physical activity (p = 0.006) based on the status of central obesity. It is suggested to patient with the risk of central obesity to maintain good food pattern, good lifestyle and do physical avtivity regularly to avoid degenerative diseases.

Keywords: energy intake, fat intake, physical activity, central obesity