STATUS GIZI DAN ANEMIA KAITANNYA DENGAN KEBUGARAN TUBUH SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN ASKHABUL KAHFI KOTA SEMARANG

Main Article Content

Laurensia Mei Vrayanti Hutajulu
Fillah Fithra Dieny
Enny Probosari
A Fahmy Arif Tsani

Abstract

Good physical fitness plays an important role in health and supports daily physical activity. Nutritional status, anemia condition, energy intake, and activity level contribute to the value of body fitness. Currently, santriwati are not only prone to suffering undernutrition but also overnutrition and anemia (triple burden of malnutrition) and tend to lead a sedentary lifestyle. The purpose of this study was to analyze the correlation of nutritional and anemia status, physical activity, and energy intake with the body's fitness of santriwati. The study was conducted in August-September 2020. This study was an analytical observation with a cross-sectional approach. Subjects were 129 people, selected by consecutive sampling method. Nutritional status data was obtained by measuring weight and height, processed by the WHO Anthroplus application. Physical activity data were measured by a modified PAQ-A questionnaire. Energy intake was measured by the SQFFQ questionnaire, processed by Nutrisurvey. Anemia status data was obtained by measuring Hb level with the cyanmethemoglobin method. Body fitness data was obtained through VO2max assessment with Multistage. Nutritional status and physical activity were related to physical fitness (p= 0,001;r=-0.283 and p=<0,001;r=0.320), while anemia status and energy intake had no significant relationship with physical fitness (p> 0.05). Poor nutritional status and low physical activity contribute to decreased fitness value.

 

ABSTRAK

Kebugaran tubuh yang baik berperan penting bagi kesehatan dan mendukung aktivitas fisik sehari-hari. Status gizi, kondisi anemia, asupan energi serta tingkat aktivitas berkontribusi terhadap nilai kebugaran tubuh. Santriwati saat ini tidak hanya rawan mengalami gizi kurang, tetapi juga gizi lebih dan anemia (triple burden malnutrition) serta cenderung melakukan sedentary lifestyle. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara status gizi, status anemia, aktivitas fisik dan asupan energi dengan kebugaran tubuh santriwati. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2020. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek berjumlah 129 orang, dipilih dengan metode consecutive sampling. Data status gizi diperoleh melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan, diolah dengan aplikasi WHO Anthroplus. Data aktivitas fisik diukur menggunakan kuesioner PAQ-A modifikasi. Asupan energi diukur menggunakan kuesioner SQFFQ, diolah dengan Nutrisurvey. Data status anemia diperoleh melalui pengukuran kadar Hb dengan metode cyanmethemoglobin. Data kebugaran tubuh diperoleh melalui penilaian VO2max dengan metode Multistage Fitness Test (MST). Analisis Bivariat menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi dan aktivitas fisik berhubungan dengan kebugaran tubuh (p= 0,001;r=-0.283 dan p=<0,001;r=0.320). Status anemia dan asupan energi tidak berhubungan signifikan dengan kebugaran tubuh (p>0,05). Status gizi yang buruk dan rendahnya aktivitas fisik berkontribusi terhadap penurunan nilai kebugaran tubuh.

 

Kata kunci: VO2max, status gizi, anemia, kebugaran, santriwati

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Fillah Fithra Dieny, Departemen Ilmu Gizi FK UNDIP

-

References

Kokkinos P. Physical fitness evaluation.American Journal of Lyfestyle Medicine. 2015;9(4):p.308-316.

Sugiarto. Hubungan asupan energi, protein, dan konsumsi suplemen dengan tingkat kebugaran. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan. 2012;2(2):hal.94–5.

Wiarto G. Fisiologi olahraga. 1ed.Yogyakarta: Graha Ilmu; 2013.hal13.

Giriwijoyo S, Sidik DZ. Ilmu faal olahraga (fisiologi olahraga). 2nd ed. Bandung: PT Remaja Rosdakarya; 2013. hal.398.

McConnell K, Corbin CB, Dale D. Fitness for life teacher resources and material. 5th ed. Human Kinetics; 2005.p.3-11.

Buanasita A, Andriyanto, Sulistyowati I. Perbedaan tingkat konsumsi energi, lemak, cairan, dan status hidrasi mahasiswa obesitas dan non obesitas. Indonesian Journal of Human Nutrition. 2015;2(1):hal.11-22.

Sulistiono AA. Prediksi aktifitas fisik sehari-hari, umur, tinggi, berat badan dan jenis kelamin terhadap kebugaran jasmani siswa SMP di Banjarmasin. J Pendidik dan Kebud. 2014;20(3):hal.380-389.

Hogstrom G, Nordstrom A, Nordstrom P. High aerobic fitness in late adolescence is associated with a reduced risk of myocardial infarction later in life : a nationwide cohort study in men. Eur Heart J. 2014;35:p.3133–3140.

Schmidt MD, Magnussen CG, Rees E, Dwyer T, Venn AJ. Accepted Article Preview : Published ahead of advance online publication. Int J Obes. 2016;40:p.1134–1140.

A. Hurtig-Wennlof, J.R. Ruiz, M. Harro, M. Sjostrom, Cardiorespiratory fitness relatesmore strongly than physical activity to cardiovascular disease risk factors in healthy children and adolescents: the European Youth Heart Study. Eur J Cardiovasc PrevRehabil. 2007;14(4):p.575–581.

Barker AR, Gracia-marco L, Ruiz JR, Castillo MJ, Aparicio-ugarriza R, González-gross M, et al. Physical activity , sedentary time , TV viewing , physical fitness and cardiovascular disease risk in adolescents : The HELENA study. Int J Cardiol. 2018;254:p.303-309.

Adam AF, Hamdani. Perbandingan tingkat kebugaran jasmani siswa putri kelas XI ipa antara MAN 8 Jombang dan MAN 4 jombang berbasis pondok pesantren Mambaul Ma’arif.Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan 2019;07(03):hal.95-98.

Kusminto PT, Wibowo S. Perbandingan tingkat kebugaran jasmani antara aktivitas siswa yang bermukim di rumah dengan aktivitas siswa yang bermukim di pondok pesantren (Pada Siswa Kelas VIII di MTs Attanwir Bojonegoro). J Pendidik Olahraga dan Kesehat. 2015;03(01):hal.110-114.

Pranata S, Budisuari MA, Hamdi Z, Faizin K. Pesantren dan upaya pendidikan kesehatan reproduksi remaja. Bul Penelit Sist Kesehat. 2013;16(3):hal.313-320.

Aijo M. Physical activity, fitness, and all cause mortality: an 18-year follow-up among old people. J Sport Heal Sci. 2014;5(4):p.437-442.

Fikri A. Studi tentang tingkat kesegaran jasmani mahasiswa penjaskes STKIP-PGRI Lubuklinggau. J Gelangg Olahraga. 2018;1(2):hal.74-84.

Jamil AH Al. Analisis tingkat kebugaran jasmani siswa pendidikan pondok pesantren di kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani. 2018;2(1):hal.118–125.

Bangun SY, Zaluku JS. Survey analisis tingkat kebugaran jasmani pelajar SMP di pondok pesantren Ta’dib Asyakirin Medan. J Publ Pendidik. 2019;9(3):hal.273-279.

Kusumawati D, Rimbawan, Ekayanti I. Pengaruh program makan siang terhadap asupan makanan ,status anemia dan perilaku gizi santri perempuan. J MKMI. 2019;15(1):hal.7-17.

Monyeki MA, Neetens R, Moss SJ, Twisk J. The relationship between body composition and physical fitness in 14 year old adolescents residing within the Tlokwe local municipality , South Africa : The PAHL study. BMC Public Health. 2012;12:p.1-8.

Kemenkes RI. Laporan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2013. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI; 2013.

Shang X, Liu A, Li Y, Hu X, Du L, Ma J, et al. The Association of weight status with physical fitness among chinese children. Int J Pediatr. 2010;2010:p.1-6.

Estrada F de MC, Sotelo PT, Valdes-Ramos R, Murúa JAH, Manjarrez-Montes-de-Oca R. Overweight or obesity, gender, and age influence on high school students of the city of Toluca’s physical fitness. Biomed Res Int. 2017;p.1-11.

Abdelkarim O, Ammar A, Soliman AMA, Hökelmann A. Prevalence of overweight and obesity associated with the levels of physical fitness among primary school age children in Assiut city. Egypt Pediatr Assoc Gaz. 2017;65:p.43–48.

Karim OA, Chtourou H, Ammar A, Wagner M. A comparative study of physical fitness among egyptian and german children aged between 6 and 10 years. Adv Phys Educ. 2015;5:p.7–17.

Ekoparman B, Widajadnja I. Hubungan antara indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Tandulako Tahun Masuk 2012, Medika Tadulako, Jurnal Ilmiah Kedokteran.2015;2(3): hal.55-66.

Alamsyah. Faktor yang berhubungan dengan kebugaran jasmani pada remaja siswa kelas XI SMK Negeri 11 Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat.2017;5(3);hal77-86.

So WY, Choi DH. Differences in Physical Fitness and Cardiovascular Function Depend on BMI in Korean Men. J Sport Sci Med. 2010;9(2):239- 244.

Ferry MW, Welis W. Hubungan kadar hemoglobin terhadap kemampuan vo2max pada pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Inti Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh. Jurnal Stamina. 2019;2:425–436.

Doewes M, Kiyatno. Kontribusi Sistem Respirasi terhadap VO2 Maks: Studi Korelasional pada Atlet Berbagai Cabang Olahraga di Surakarta. Respirologi Indones. 2011;31(1):hal.10-13.

Agung IG, Sriningrat A, Cintya P, Yuliyatni D, Ani LS. Prevalensi anemia pada remaja putri di kota Denpasar. E-Jurnal Med. 2019;8(2):hal.1-6.

Panyuluh DC, P NP, Riyanti E. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Penyebab Anemia pada Santriwati Pondok Pesantren Darul Ulum Kabupaten Kendal. J Kesehat Masy. 2018;6(April):156–62.

Nuraeni R, Sari P, Martini N, Astuti S, Rahmiati L. Peningkatan kadar hemoglobin melalui pemeriksaan dan pemberian tablet fe terhadap remaja yang mengalami anemia melalui “ Gerakan Jumat Pintar .” J Pengabdi Kpd Masy. 2019;5(2):hal.200-221.

Hurrell R, Egli I. Iron bioavailability and dietary reference values. Aceh Nutr J. 2010;91:hal.1461-1467.

Sugiarto. Hubungan Asupan Energi , Protein dan Suplemen dengan Tingkat Kebugaran. J Media Ilmu Keolahragaan Indones. 2012;2:hal.94-101.

Stanley L, Hosmer DW, Klar J, Lwanga SK. Adequacy of sample size in health studies. England: John Wiley & Son, Inc.; 1990. p. 10-11.

Andi S. Tes, pengukuran dan evaluasi dalam cabang plahraga. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.Universitas Pendidikan Indonesia.2009. hal.23-25.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2020 tentang standar antropometri anak. 2020. p. hal.15.

Supariasa IDN, Bakri B, Fajar I. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2001. hal. 169.

Gibson RS.Principles of nutritional assesment.Oxford University Press;2005.p.208.

Hsieh P, Chen M, Huang C, Chen W, Li C. Physical activity , body mass index , and cardiorespiratory fitness among school children in taiwan : A Cross-sectional study. Int J Environ Res Public Health. 2014;11:p.7275-7285.

Ardianto R. Perbedaan profil status gizi dan tingkat kesegaran jasmani pada siswa sekolah dasar negeri pasekan 01 dengan siswa sekolah dasar negeri panjang 04Kecamatan ambarawa kabupaten semarang tahun 2012. Universitas Negeri Semarang; 2012.

Sunadi D, Soemardji AA, Apriantono T, Wirasutisna KR. Peningkatan vo2max dan analisis korelasi variabel yang mempengaruhinya. J Sains Keolahragaan dan Kesehat. 2016;1(1):hal.17-22.

Hestiningsih DA, Retno NA, Saraswati LD. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kebugaran jasmani pada remaja siswa kelas xi smk negeri 11 semarang. J Kesehat Masy. 2017;5:hal.77-86.

Budiwanto S. Metodologi Latihan Olahraga. Malang: Universitas Negeri Malang; 2012. hal. 93-102.

Muljati S, Triwinarto A, Utami N, Hermina. Gambaran median tinggi badan dan berat badan menurut kelompok umur pada penduduk indonesia yang sehat berdasarkan hasil riskesdas 2013. Penelit Gizi dan Makanan. 2016;39(2):137–44.

Kurniawati DP, Santy WH, Putri PH. Hubungan pengetahuan gizi dan kebiasaan makan denganberat badan santriwati di pondok pesantren amanatul ummah surabaya. MTPH J. 2019;3(1):hal.29-36.

Kurdanti W, Suryani I, Syamsiatun NH, Siwi LP, Adityanti MM, Mustikaningsih D, et al. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. J Gizi Klin Indones. 2015;11(04):hal.179-190.

Arraniri M, Desmawati, Aprilia D. Hubungan kebiasaan sarapan dan asupan kalori dengan persentase lemak tubuh pada mahasiswa prodi profesi dokter fakultas kedokteran universitas andalas angkatan 2013-2015. J Kesehat Andalas. 2017;6(2):hal.265-270.

Kelly SJ, Daniel M, Grande ED, Taylor A. Mental ill-health across the continuum of body mass index. BMC Public Health. 2011;11(765):p.1-11.

Hung T, Liao P, Chang H, Wang J, Wu M. Examining the relationship between cardiorespiratory fitness and body weight status : empirical evidence from a population-based survey adults in taiwan. Sci World J. 2014;2014:p.1-7.

Gando Y, Kawano H, Yamamoto K, Sanada K, Tanimoto M, Oh T, et al. Age and cardiorespiratory fitness are associated with arterial stiffening and left ventricular remodelling. J Hum Hypertens. 2010;24:p.197-206.

Williams C, Rollo I. Carbohydrate nutrition and team sport performace. Sport Med. 2015;45(1):p.13-22.

Li M, Yin XJ, Li YQ, Chai X., Ren SE, Liu Y, et al. Correlation between BMI and 20mSRT in Children and Adolescents. Chin. J. Sch. Health.2017; 38:p.1773–1776.

Al-Asiri ZA, Shaheen AAM. Body mass index and health related physical fitness in Saudi girls andadolescents aged 8-15 years. Open J. Reha.2015: 3;p.116–125.

Shang XW, Liu AL, Li YP, Hu XQ, Du L, Ma J, et al. The association of weight status with physical fitness among Chinese children. Int. J. Pediatr. 2010;10.p.1–6.

Chairunnisa O, Nuryanto N, Probosari E. Perbendaan Kadar Hemoglobin pada Santriwati dengan Puasa Daud, Ngrowot dan Tidak Berpuasa di Pondok Pesantren Temanggung Jawa Tengah. J Nutr Coll. 2019;8(2):58–64.

Purwandari ES. Perbandingan kejadian anemia pada remaja putri yang tinggal di pondok pesantren dan di rumah di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darussalam Kepung Kediri (Skripsi). STIKES Karya Husada Kediri; 2016.hal.114-119.

Hidayah MS. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada santri pondok pesantren fadlun minalloh yogyakarta. J Ilm ilmu keperawatan dan ilmu Kesehat Masy. 2018;13(1):hal.15-20.

Sefaya KT, Nugraheni S., P DR. Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan gizi dan tingkat kecukupan gizi terkait pencegahan anemia remaja. J Kesehat Masy. 2017;5(1):hal.272-282.

Etisa Adi Murbawani. Hubungan persen lemak tubuh dan aktivitas fisik dengan tingkat kesegaran jasmani remaja putri. 2017;5(2):hal.69-83.

Khusniyati E, Sari AK, Ro’ifah I. Hubungan pola konsumsi makanan dengan status gizi santri pondok pesantren roudlatul hidayah desa pakis kecamatan trowulan kabupaten mojokerto. 2015.

Hastuti NP, Zulaekah S. Hubungan tingkat konsumsi karbohidrat, protein dan lemak dengan kesegaran jasmani anak sekolah dasar di SD N Kartasura 1. J Kesehat. 2009;2(1):hal.49-60.

Genton L. Energy and macronutrient requirement for physical fitness in exercising subjects. Clin Nutr. 2010;29:p.413-423.

Roscamp R, Santos MG. Effects of carbohydrates supplementation and physical exercise. J Nutr Health Sci.2015; 2(3):p. 303.