PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG BONGGOL PISANG TERHADAP SERAT PANGAN, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, DAN SIFAT ORGANOLEPTIK COOKIES
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Banana corm had high fiber content and antioxidant activity. This search aimed to analyze of effect of cookie substitution with banana corm on its fiber content, antioxidant activity, and organoleptic. This study used a randomized design method (RAL) with one factor (wheat flour substitution with banana corm with proportion banana corm flour: wheat flour are 25 percent: 75 percent (F1), 50 percent: 50 percent (F2), 75 percent: 25 percent (F3), and 100 percent : 0 percent (F4)). The result showed that substitution using banana corm increased fiber content significantly (p=0,038) but did not affect antioxidant activity (p=0,136). The substitution also significantly affected aroma (p=0,028), taste (p=0,000), and texture (p=0,000) but did not affect significantly the color of cookies (P=0,078). The best formula was F4 which contained ash, fat, protein, carbohydrate, dietary fiber, and antioxidant activity were 6.09 percent, 21.43 percent, 6.10 percent, 59.57 percent, 29.31 percent, and 42536.20 ppm respectively.
Keywords: antioxidant activity, banana corm flour, cookies, dietary fiber
ABSTRAK
Tepung bonggol pisang mengandung tinggi serat pangan dan aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh substitusi tepung bonggol pisang terhadap kandungan serat pangan, aktivitas antioksidan, dan sifat organoleptik cookies. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor (substitusi tepung terigu dengan tepung bonggol pisang dengan proporsi tepung bonggol pisang : tepung terigu 25 persen : 75 persen (F1), 50 persen : 50 persen (F2), 75 persen : 25 persen (F3), dan 100 persen : 0 persen (F4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa cookies dengan substitusi tepung bonggol pisang berpengaruh nyata (p=0,038) terhadap kenaikan kadar serat pangan tetapi tidak terhadap aktivitas antioksidan (p=0,136). Substitusi tepung bonggol pisang juga berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan panelis terhadap aroma (p=0,028), rasa (p=0,000), dan tekstur cookies (p=0,000) namun tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan panelis terhadap warna cookies (p=0,078). Formula cookies terbaik adalah F4 yang mengandung kadar air (6,09%), kadar abu (6,82%), lemak (21,43%), Protein (6,10%), karbohidrat (59,57%), kadar serat pangan (29,31%), dan aktivitas antioksidan (42.536,2 ppm).
Kata kunci: aktivitas antioksidan, cookies, tepung bonggol pisang, serat pangan
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Kementrian Kesehatan. Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. 2018.
Ali R, Nuryani N. Sosial Ekonomi, Konsumsi Fast Food Dan Riwayat Obesitas Sebagai Faktor Risiko Obesitas Remaja. Media Gizi Indonesia. 2018;13(2). doi: 10.20473/mgi.v13i2.123-132
Khoirunisa, H. Nasrullah, N. Maryusman T. Karakteristik Sensoris dan Kandungan Serat Biskuit Dari Jantung Pisang (Musa paradisiaca) Sebagai Makanan Selingan Anak Obesitas. 2019; doi:10.36441/jtepakes.v1i2.188
Cruz-Requena M, Aguilar-González CN, Prado-Barragan LA, Carneiro-da Cunha M das G, dos Santos Correia MT, Contreras-Esquivel JC, et al. Dietary fiber: An ingredient against obesity. Emirates J Food Agric. 2016;28(8):522–30.
doi : 10.9755/ejfa.2015-07-521
Ruhee RT, Suzuki K. Dietary fiber and its effect on obesity: A review article. Adv Med Res. 2018;01(01). doi: 10.12715/amr.2018.1.2
Midah Z, Fajriansyah F, Makmun A, Rasfahyana R. Hubungan Obesitas dan Stress Oksidatif. UMI Med J. 2021;6(1):62–9. doi: 10.33096/umj.v6i1.140
Hidayat, M., Soeng, S., Prahastuti, S., Patricia, T.H. dan Yonathan K. Aktivitas Antioksidan dan Antitrigliserida Ekstrak Tunggal Kedelai, Daun Jati Belanda serta Kombinasinya. 2014;16(2):95–102. Available Form: https://jurnal.unpad.ac.id/bionatura/article/view/7569/3466
Silitonga MER, Nugroho HS KH, Tjahjono K, Widyastiti NS, Afifah DN. Pengaruh pemberian minuman lidah buaya terhadap kadar antioksidan total dan persentase lemak tubuh pada sindrom metabolik. J Gizi Indones (The Indones J Nutr. 2018;7(1):1–8. doi: 10.14710/jgi.7.1.1-8
Wenas DM, Septiana I, Aliya LS. Pengaruh Ekstrak Bonggol Pisang Kepok terhadap Kadar Gula Darah Tikus yang Diinduksi Aloksan Effect of Kepok Banana Corm Extract to the Glucose Blood Rate of Alloxan-Induced Rat. Sainstech Farma J Ilmu Kefarmasian. 2020;13(1):1–7. doi: 10.37277/sfj.v13i1.516
Asrar Muhamad,. Ristanti Ety Yuni. Pelatihan pengembangan biscuit yang diperkaya tepung pisang tongka langit dan ikan cakalang di desa waiheru kota ambon. Dinamisia: jurnal pengabdian kepada masyarakat. Vol 5, No:4. Hal 940-956.2021. doi: 10.31849/dinamisia.v5i4.7100
[AOAC] Association of Official Analytical Chemist, Official Method of Analysis. Arlington: AOAC International, 2012.
Molyneux,P, ‘The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicryl-hydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity’, Songklanakarin Journal of Science and Technology, 26(December 2003), pp. 211–219. doi:10.1287/isre.6.2.144.2004
Saragih B, Dollu K. Pemanfaatan Tepung Bonggol Pisang (Musa Paradisiaca Linn) Sebagai Pangan Alternatif Dalam Mendukung Ketahanan Pangan. 2018;826–32.
Rahmi H. Review: Aktivitas Antioksidan dari Berbagai Sumber Buah-buahan di Indonesia. J Agrotek Indones. 2017;2(1):34–8. doi: 10.33661/jai.v2i1.721
Widyasanti A, Rohdiana D, Ekatama N. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Teh Putih (Camellia sinensis) dengan Metode DPPH (2,2 Difenil-1-Pikrilhidrazil). J Fortech. 2016;1(1):1–9. doi: 10.17509/edufortech.v1i1.3966
Cahyani S, Tamrin, Hermanto. Pengaruh Lama Dan Suhu Pengeringan Terhadap Karakteristik Organoleptik, Aktivitas Antioksidan Dan Kandungan Kimia Tepung Kulit Pisang Ambon (Musa Acuminata Colla) The Effect of duration time and temperature of drying on Characteristics Organoleptics, Anti. J Sains dan Teknol Pangan. 2019;4(1). Available form: https://ojs.uho.ac.id/index.php/jstp/article/view/5637/4139
Kurniati D, Arifin HR, Ciptaningtyas D, Windarningsih F. Kajian Pengaruh Pemanasan terhadap Aktivitas Antioksidan Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia) sebagai Alternatif Sumber Pangan Fungsional. J Teknol Pangan. 2019;3(1):20–5. doi: 10.14710/jtp.2019.22562
Yuliantari NWA, Widarta IWR, Permana IDGM. Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kandungan Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Daun Sirsak (Annona muricata L.) Menggunakan Ultrasonik (Annona mur. Media Ilm Teknol Pangan. 2017;4(1):35–42. Available form : https://erepo.unud.ac.id/id/eprint/12360
Rizki A. Pengaruh Penambahan Variasi Tepung Bonggol Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) Terhadap Daya Terima Cookies Pada Anak Sekolah Di Sd Yayasan Hajja Kasih Beringin. 2019;126(1). Available form: https://repo.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/1524/KTI%20ADELYA%20RIZKI.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Sari DK, Lestari RSD, Sari VDK, Umbara MT. Pemanfaatan Tepung Gembili (Dioscorea esculenta) dalam Pembuatan Mie. Semin Nas Sains dan Teknol. 2015;(November):1–5. Available form: jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semnastek
Saputra MWL, Ariani RP, Damiati D. Pemanfaatan Tepung Bonggol Pisang Kepok (Musa Acuminata Balbisiana) Menjadi Choco Cookies. J BOSAPARIS Pendidik Kesejaht Kel. 2019;10(3):195. doi: 10.23887/jjpkk.v10i3.22158
Amir Y. Daya Terima Susu Bekatul Sebagai Pangan Fungsional. Vol. 7, Fakultas kesehatan masyarakat, universita hasanuddin makasaar. 2018. Busana. 2013;9(1):22-29(March 2013):22–9. Available form: https://journal.unhas.ac.id/index.php/hjph/article/download/9509/pdf_1/29673
Saragih B. Analisis Mutu Tepung Bonggol Pisang Dari Berbagai Varietas Dan Umur Panen yang Berbeda. J TIBBS Teknol Ind Boga dan Busana. 2013;9(1):22-29(March 2013):22–9.