HUBUNGAN STATUS FUNGSIONAL DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PASIEN PENYAKIT DALAM DI RUMAH SAKIT DR. CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Malnutrisi merupakan masalah utama yang sering terjadi pada pasien di rumah sakit. Masalah gizi yang terjadi dapat dipengaruhi oleh ketidakseimbangan antara asupan zat gizi makro yang dikonsumsi, dan terjadi penurunan status fungsional pada pasien rawat inap. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara status fungsional dan asupan zat gizi makro dengan status gizi pasien penyakit dalam. Penelitian ini mengunakan desain observasional, dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Consecutive Sampling dengan jumlah responden 74 pasien penyakit dalam yang dirawat inap di RSCM. Pengumpulan data status fungsional menggunakan Barthel Index dan asupan zat gizi makro dengan wawancara menggunakan Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire, dan status gizi menggunakan pengukuran berat badan dan tinggi badan dihitung dengan rumus IMT. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Terdapat 45,9 persen responden memiliki status gizi kurang. Dari hasil bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara status fungsional (p=0,950) dengan status gizi dan terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi (p=0,000), protein (p=0,000), lemak (p=0,001), karbohidrat (p=0,001), dengan status gizi pasien penyakit dalam. Dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara asupan zat gizi makro yaitu energi, karbohidrat, protein, lemak dengan status gizi pasien penyakit dalam di RSCM.
Kata kunci: status fungsional, asupan zat gizi makro, status giziDownloads
Article Details
Authors who publish with Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Befi - Sundari, Universitas Binawan
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi, Universitas BinawanAngga Rizqiawan, Universitas Binawan
Dosen, Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi, Universitas BinawanWita Rizki Amelia, Universitas Diponegoro
Program Studi Magister Ilmu Gizi, Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas DiponegoroAstrine Permata Leoni, Universitas Diponegoro
Program Studi Magister Ilmu Gizi, Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas DiponegoroAhmad Syauqy, Universitas Diponegoro
Dosen, Program Studi Magister Ilmu Gizi, Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro,Purwita Wijaya Laksmi, Divisi Geriatri, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
Dokter di Divisi Geriatri, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas IndonesiaAri Wijayanti, Instalasi Gizi dan Produksi Makanan, RSUPN. Dr. Cipto Mangunkusumo
Kepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan, RSUPN. Dr. Cipto MangunkusumoLora Sri Nofi, Instalasi Gizi dan Produksi Makanan, RSUPN. Dr. Cipto Mangunkusumo
Instalasi Gizi dan Produksi Makanan, RSUPN. Dr. Cipto MangunkusumoReferences
Kemenkes. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2019.
White JV, Guenter P, Jensen G, Malone A, Schofield M. Consensus statement: Academy of nutrition and dietetics and American society for parenteral and enteral nutrition: Characteristics recommended for the identification and documentation of adult malnutrition (undernutrition). J Parenter Enter Nutr. 2012; 36 (3): 275–83.
Mordarski BA, Hand RK, Wolff J, Steiber AL. Increased knowledge, selfreported comfort, and malnutrition diagnosis and reimbursement as a result of the nutrition-focused physical exam hands-on training workshop. J Acad Nutr Diet.. 2017; 117 (11): 1822 - 1828 (doi: 10.1016/j.jand.2017.06.362).
Bunawan NC, Suseno D, Dillon DHS, Rinaldi I, Purnamasari D. Risk factors for undernutrition at admission among adult hospitalized patients at a referral hospital in Indonesia. SAGE Open. 2021; 11 (1): 1 - 6 (doi: 10.1177/2158244020983310).
Nuraini, Ngadiarti I, Moviana Y. Bahan Ajar Gizi Dietika Penyakit Gizi. Jakarta: Kemenkes RI, 2017.
Konturek PC, Herrmann HJ, Schink K, Neurath MF, Zopf Y. Malnutrition in hospitals: it was, is now, and must not remain a problem!. Med Sci Monit. 2015; 21: 2969 - 2975 (doi: 10.12659/MSM.894238).
Sabbouh T, Torbey MT. Malnutrition in stroke patients: risk factors, assessment, and management. Neurocrit Care. 2018;29(3):374-84.
Nugraheny AZS. Hubungan status gizi dengan kapasitas fungsional pada pasien hiv/aids rawat inap di instalasi perawatan intermediet penyakit infeksi (IPIPI) RSUD DR. Soetomo Surabaya.2019. Available from: https://repository.unair.ac.id/90153/.
Wafi AF, Susilo H, Nariswari AS. Nutritional status and fuctional status among elderly in Santo Yosef Surabaya Nursing Home. Journal of Widya Medika Junior. 2019; 1 (3): 137 - 145.
Fahlevi. Hubungan status fungsional dengan status gizi lansia di Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayangulee Kareng Kota Banda Aceh. 2013. Available from: http://202.4.186.74//index.php?p=show_detail&id=1321.
Sofiani EG, Rahmawaty. Tingkat pengetahuan gizi, asupan energi protein, status gizi pasien kanker nasofaring yang mendapatkan kemoterapi. Darussalam Nutr J. 2018; 2(2): 14-20.
Firdausi D, Annisa R. Hubungan antara asupan energi dan zat gizi makro dengan status gizi pasien kanker yang menjalani kemoterapi di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. Amerta Nutrition. 2019; 3 (3): 149 - 157 (doi: 10.20473/amnt.v3i3).
Savira V. hubungan asupan energi dan zat gizi makro dengan status gizi pasien kanker paru yang mendapat kemoterapi di ruang rawat inap RSUD Dr Moewardi di Surakarta. 2020. Available from: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/82575.
Setiani WD. Hubungan Antara Riwayat Penyakit, Asupan Protein, dan Faktor-Faktor Lain dengan Status Gizi Peserta Posyandu Lansia di Kec. Grogol Petamburan Jakarta Barat Tahun 2011. .2012. Available from: https://lib.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-20303354.pdf
Situmorang A, Sudaryanti E, Siregar, MA. Hubungan karakteristik, gaya hidup, dan asupan gizi dengan status gizi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Aek Habil Kota Sibolga. Gizi, Kesehatan Reproduksi, dan Epidemiol. 2014; 1: 1–8.
Susetyowati. Status gizi pasien bedah mayor preoperasi berpengaruh terhadap penyembuhan luka dan lama rawat inap pascaoperasi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2021; 7 (1):20-28
Khoerunisa D, Istianah I. Hubungan asupan zat gizi makro dan aktivitas fisik dengan status gizi pada remaja. JAKAGI. 2021; 2 (1): 51 - 61.
Semedi P, Kartasurya, Martha I, Hagnyonowati. Hubungan kepuasan pelayanan makanan rumah sakit dan asupan makanan dengan perubahan status gizi pasien (Studi di RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak). Jurnal Giz Indo. 2013 ; 2 (1): 125-131.
Weta IW, Wirasamadi NLP. Kecukupan zat gizi dan perubahan status gizi pasien selama dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Jurnal Giz I, 2019; 32(2): 139–149.
Setiati S, Laksmi PW, Aryana IGPS, Sunarti S, Widajanti N, Dwipa L, et al. Frailty state among Indonesian elderly: prevalence, associated factors, and frailty state transition. BMC Geriatr. 2019; 19 (1): 1–10.
Artaza-Artabe I, Saez-Lopez P, Sanchez-Hernandez N, Fernandez-Gutierrez N, Mlafarina V. The relationship between nutrition and frailty: Effects of protein intake, nutritional supplementation, vitamin D and exercise on muscle metabolism in the elderly. A systematic review. Maturitas. 2016; 93: 89 - 99 (doi: 10.1016/j.maturitas.2016.04.009).
Kamimoto T, Shindo K, Shimomura T, Hiramatsu K, Kondo K, Liu M. Relationship between initial nutritional status functional independence measures at discharge in subacute stroke. J Stroke Cerebrovasc Dis. 2022; 31(11): 106754 (doi: 10.1016/j.jstrokecerebrovasdis.2022.106754).