KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA, KERAGAMAN PANGAN, ASUPAN MAKAN, DAN PENYAKIT INFEKSI SEBAGAI FAKTOR RISIKO GIZI KURANG PADA BALITA DI MASA PANDEMI COVID-19
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
WHO has declared the COVID-19 pandemic a worldwide emergency, and has implications for Indonesia’s economy. This situation affects household food security, energy and protein intake, food diversity, and infectious diseases in children under five, and leads to a decrease in their nutritional status. This study aims to examine the risk factors that cause malnutrition in children under five during the COVID-19 pandemic in Karanglewas Village, Jatilawang, Banyumas. This study uses a case-control design. Total sampling was used to identify the sample of 66 children aged 1 to 5 years in Karanglewas Village, Jatilawang, Banyumas as a locus stunting. Case and control groups were matched 1:1 by age and address. Data were collected using an HFSSM, DDS, and a 24-hour Recall questionnaire. Data analysis using Chi-square Test (X2). The results show that household food security (p=0.047; OR=2.833; 95%CI 1.015-7.906) and energy intake (p=0.025; OR=3.320; 95%CI 1.163-9.477) were associated with the nutritional status of children under-five. While protein intake (p=0.196), food diversity (p=0.255), and infectious disease history (p=1.000) were not associated with the nutritional status of children under-five. Household food security and energy intake are risk factors associated with undernutrition among children under-five during the COVID-19 pandemic.
ABSTRAK
Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) telah ditetapkan oleh WHO sebagai kedaruratan global berdampak pada perekonomian Indonesia. Keadaan ini berpengaruh terhadap ketersediaan pangan rumah tangga (household food security), kecukupan asupan energi dan protein, keragaman pangan serta penyakit infeksi pada balita serta akan mengakibatkan penurunan status gizi balita. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor risiko penyebab kejadian gizi kurang pada balita masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain case control. Sampel berjumlah 66 balita berusia 1-5 tahun di Desa Karanglewas, Jatilawang, Banyumas yang merupakan desa lokus stunting, ditentukan menggunakan total sampling. Perbandingan kelompok kasus dan kontrol 1:1 dengan matching usia dan tempat tinggal. Pengambilan data menggunakan kuesioner HFSSM, DDS dan formulir Recall 24 jam. Analisis data menggunakan Kai Kuadrat (X2). Hasil analisis menunjukkan bahwa ketahanan pangan rumah tangga (p=0,047; OR=2,833; 95%CI 1,015-7,906) dan kecukupan asupan energi (p=0,025; OR=3,320; 95%CI 1,163-9,477) berhubungan signifikan dengan status gizi balita, sedangkan kecukupan asupan protein (p=0,196), keragaman pangan (p=0,255) dan riwayat penyakit infeksi (p=1,000) tidak berhubungan dengan status gizi balita. Ketahanan pangan rumah tangga dan kecukupan asupan energi merupakan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang pada balita di masa pandemi COVID-19.
Kata kunci: balita, gizi kurang, COVID-19, ketahanan pangan rumah tangga, kecukupan asupan energi
Downloads
Article Details
Authors who publish with Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Hesti Permata Sari, Universitas Jenderal Soedirman
Nutrition Dept.Afina Rachma Sulistyaning, Jenderal Soedirman University
Nutrition DepartmentFarida Farida, Universitas Tidar
PeternakanReferences
Kemenkes RI. Laporan nasional riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI. Published online 2018:154-166.
De Onis M, Borghi E, Arimond M, et al. Prevalence Thresholds For Wasting, Overweight And Stunting In Children Under 5 Years. Public Health Nutr. 2019;22(1):175-179. doi:10.1017/S1368980018002434
Alamsyah D, Mexitalia M, Margawati A. Beberapa Faktor Risiko Gizi Kurang Dan Gizi Buruk Pada Balita 12-59 Bulan. Jurnal Vokasi Kesehatan. 2015;1(5):131-135. doi: 10.14710/jekk.v2i1.3994
Aritonang EA, Margawati A, Dieny FF. Analisis Pengeluaran Pangan, Ketahanan Pangan Dan Asupan Zat Gizi Anak Bawah Dua Tahun (BADUTA) Sebagai Faktor Risiko Stunting. Journal of nutrition college. 2020;9(1):71-80. doi: 10.14710/jnc.v9i1.26584
Aisyah INT, Purnomo EP, Kasiwi AN. Analisis Kebijakan Ketahanan Pangan di Kabupaten Bantul. ijd-demos. 2020;2(2):151-162. doi:10.37950/ijd.v2i2.40
Rohaedi S, Julia M, Gunawan IMA. Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga Dengan Status Gizi Balita Di Daerah Rawan Pangan Kabupaten Indramayu. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics). 2016;2(2):85-92. doi: 10.21927/ijnd.2014.2(2).85-92
Jayarni DE, Sumarmi S. Hubungan Ketahanan Pangan Dan Karakteristik Keluarga Dengan Status Gizi Balita Usia 2–5 Tahun (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonokusumo Kota Surabaya). amerta nutrition. 2018;2(1):44-51. doi:10.2473/amnt.v2i1.2018.44-51
Safitri AM, Pangestuti DR, Aruben R. Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga dan Pola Konsumsi dengan Status Gizi Balita Keluarga Petani (Studi di Desa Jurug Kabupaten Boyolali Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). 2017;5(3):120-128. doi: 10.14710/jkm.v5i3.17181
Sutyawan S, Khomsan A, Sukandar D. Pengembangan Indeks Ketahanan Pangan Rumah Tangga dan Kaitannya dengan Tingkat Kecukupan Zat Gizi dan Status Gizi Anak Balita. Amerta Nutrition. 2019;3(4):201. doi:10.2473/amnt.v3i4.2019. 201-211
Kennedy G, Ballard T, Dop MC. Guidelines For Measuring Household And Individual Dietary Diversity. Nutrition and Consumer Protection Division, Food and Agriculture Organization of the United Nations. Published online 2013.
Kumera G, Tsedal E, Ayana M. Dietary Diversity And Associated Factors Among Children Of Orthodox Christian Mothers/Caregivers During The Fasting Season In Dejen District, North West Ethiopia. Nutr Metab (Lond). 2018;15(1):1-9. doi: 10.1186/s12986-018-0248-0
Fauzia S, Pangestuti DR, Widajanti L. Hubungan Keberagaman Jenis Makanan Dan Kecukupan Gizi Dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). 2016;4(3):233-242. doi: 10.14710/jkm.v4i3.12887
Utami NH, Mubasyiroh R. Keragaman Makanan Dan Hubungannya Dengan Status Gizi Balita: Analisis Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI). Gizi Indonesia. 2020;43(1):37-48. doi:10.36457/gizindo.v43i1.467
Widyaningsih NN, Kusnandar K, Anantanyu S. Keragaman Pangan, Pola Asuh Makan Dan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Gizi Indonesia: The Indonesian Journal of Nutrition. 2018;7(1):22-29. doi: 10.14710/jgi.7.1.22-29
Tessema M, Gunaratna NS, Brouwer ID, et al. Associations Among High-Quality Protein And Energy Intake, Serum Transthyretin, Serum Amino Acids And Linear Growth Of Children In Ethiopia. Nutrients. 2018;10(11). doi:10.3390/nu10111776
Diniyyah SR, Nindya TS. Asupan Energi, Protein Dan Lemak Dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Suci, Gresik. Amerta Nutrition. 2017;1(4):341-350. doi:10.2473/amnt.v1i4.2017.341-350
Rarastiti CN, Syauqy A. Hubungan Karakteristik Ibu, Frekuensi Kehadiran Anak ke Posyandu, Asupan Energi Dan Protein Dengan Status Gizi Anak Usia 1-2 Tahun. Journal of Nutrition College. 2014;3(1):98-105. doi:10.14710/jnc.v3i1.4537
Baculu EPH, Jufri M. Faktor Risiko Gizi Buruk pada Balita Pesisir Pantai. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017;7(2):123-130. doi: 10.14710/jkm.v5i3.17209
Oktavia S, Widajanti L, Aruben R. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Buruk Pada Balita Di Kota Semarang Tahun 2017 (Studi Di Rumah Pemulihan Gizi Banyumanik Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). 2017;5(3):186-192. doi: 10.14710/jkm.v5i3.17209
Aeni N, Perencanaan B, Daerah P, et al. Pandemi COVID-19: Dampak Kesehatan, Ekonomi, dan Sosial COVID-19 Pandemic: The Health, Economic, and Social Effects. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK. 2021;17(6):17-34. doi: 10.33658/jl.v17i1.249
Arianto B. Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Perekonomian Dunia. Jurnal Ekonomi Perjuangan (JUMPER). 2020;2(2):106-126. doi: 10.36423/jumper.v2i2.665
Aisyah IS. Ketahanan Pangan Keluarga Di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia. 2020;16(2):179-189. doi:10.37058/jkki.v16i2.2576
Kundu S, Banna MH Al, Sayeed A, et al. Determinants Of Household Food Security And Dietary Diversity During The COVID-19 Pandemic In Bangladesh. Public Health Nutr. 2021;24(5):1079-1087. doi:10.1017/S1368980020005042
Han X, Guo Y, Xue P, Wang X, Zhu W. Impacts of COVID-19 on Nutritional Intake in Rural China: Panel Data Evidence. Nutrients. 2022;14(13). doi:10.3390/nu14132704
Puskesmas Jatilawang. Pemantauan Status Gizi Balita Desa Karanglewas Bulan Maret 2021.; 2021. Laporan Puskesmas Jatilawang
USDA US. Household Food Security Survey Module: Three-Stage Design, With Screeners. Economic Research Service, USDA, Washington, DC, USA. Published online 2012.
Mirmiran P, Azadbakht L, Esmaillzadeh A, Azizi F. Dietary Diversity Score In Adolescents-A Good Indicator Of The Nutritional Adequacy Of Diets: Tehran Lipid And Glucose Study. Asia Pac J Clin Nutr. 2004;13(1):56-60. PMID: 15003915
Depkes R. Gizi Dalam Angka. Departemen Kesehatan RI; 2003.
Kemenkes RI. Standar Antropometri Anak. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2020.
Ramadani KA, Sodikin S. Hubungan Penyakit Infeksi Dan Ketahanan Pangan Keluarga Terhadap Status Gizi Balita Di Puskesmas Kalimanah Purbalingga. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. Published online 2020. doi:10.30651/jkm.v0i0.5067
Agbadi P, Urke HB, Mittelmark MB. Household Food Security And Adequacy Of Child Diet In The Food Insecure Region North In Ghana. PLoS One. 2017;12(5). doi: 10.1371/journal.pone.0177377.
Nagari RK, Nindya TS. Tingkat Kecukupan Energi, Protein Dan Status Ketahanan Pangan Rumah Tangga Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Usia 6-8 Tahun. Amerta Nutrition. 2017;1(3):189-197. doi: 10.2473/amnt.v1i3.2017.189-197
Amalia IN, Mahmudiono T. Hubungan Pendapatan, Total Pengeluaran, Proporsi Pengeluaran Pangan dengan Status Ketahanan Rumah Tangga Petani Gurem (Studi di Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember). Amerta Nutrition. 2017;1(2):143-152. doi:10.2473/amnt.v1i2.2017.143-152
Utami NH, KP DS. Ketahanan Pangan Rumah Tangga Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Usia Di Bawah Dua Tahun (Baduta) Di Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Jawa Barat. Gizi Indonesia. 2015;38(2):105-114. doi: 10.2473/amnt.v1i2.2017.143-152
Kurniawati W, Erviana L, Desstya A. Solusi Ketahanan Pangan Rumah Tangga Perkotaan Saat Pandemi Covid-19. Malay Local Wisdom in the Period and After the Plague. 2020;95:12-13.
Wong HJ, Moy FM, Nair S. Risk Factors Of Malnutrition Among Preschool Children In Terengganu, Malaysia: A Case Control Study. BMC Public Health. 2014;14(1):1-10. doi: 10.1186/1471-2458-14-785
Communication UNICEFD of, UNICEF. Tracking Progress on Child and Maternal Nutrition: A Survival and Development Priority. Unicef; 2009.
Sié A, Tapsoba C, Dah C, et al. Dietary Diversity And Nutritional Status Among Children In Rural Burkina Faso. Int Health. 2018;10(3):157-162. Doi: https://doi.org/10.1093/inthealth/ihy016
Hardinsyah H. Review Faktor Determinan Keragaman Konsumsi Pangan. Jurnal Gizi dan Pangan. 2007;2(2):55-74. doi:10.25182/jgp.2007.2.2.55-74
Ogechi UP, Chilezie OV. Assessment of Dietary Diversity Score, Nutritional Status and Socio-demographic Characteristics of Under-5 Children in Some Rural Areas of Imo State, Nigeria. Malays J Nutr. 2017;23(3).
Zhao W, Yu K, Tan S, et al. Dietary Diversity Scores: An Indicator Of Micronutrient Inadequacy Instead Of Obesity For Chinese Children. BMC Public Health. 2017;17(1):1-11. Doi: 10.1186/s12889-017-4381-x
Wirawan NN, Rahmawati W. Ketersediaan dan Keragaman Pangan serta Tingkat Ekonomi sebagai Prediktor Status Gizi Balita (The Availability and Diversification of Food as Well as Economic Status as the Predictor of Nutritional Status of Children Under 5 Years Old). Indonesian Journal of Human Nutrition. 2016;3(1):80-90. doi: 10.21776/ub.ijhn.2016.003.Suplemen.9
Rahim FK. Faktor Risiko Underweight Balita Umur 7-59 Bulan. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2014;9(2):115-121. doi:10.15294/kemas.v9i2.2838
Bush RL, Tresselt EL, Popatia SS, Crain ER, Russel CT, Copeland LA. Assessing Childhood Malnutrition in Haiti: Meeting the United Nations Millennium Development Goal# 4. Global Journal of medicine and Public health. 2015;4(2):1-7.
Torun B. Energy Requirements Of Children And Adolescents. Public Health Nutr. 2005;8(7a):968-993. doi:10.1079/PHN2005791
Kurpad A V, Muthayya S, Vaz M. Consequences Of Inadequate Food Energy And Negative Energy Balance In Humans. Public Health Nutr. 2005;8(7a):1053-1076. doi: 10.1079/PHN2005796
David SM, Pricilla RA, Paul SS, George K, Bose A, Prasad JH. Risk Factors For Severe Acute Malnutrition Among Children Aged 6–59 Months: A Community-Based Case-Control Study From Vellore, Southern India. J Family Med Prim Care. 2020;9(5):2237. doi:10.4103/jfmpc.jfmpc_211_20
Alamsyah D, Mexitalia M, Margawati A, Hadisaputro S, Setyawan H. Beberapa Faktor Risiko Gizi Kurang Dan Gizi Buruk Pada Balita 12-59 Bulan (Studi Kasus Di Kota Pontianak). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas. 2017;2(1):46-53. doi:10.14710/jekk.v2i1.3994
Soumokil O. Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Anak Balita di Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah. Global Health Science. 2017;2(4):341-350. doi: 10.33846/ghs.v2i4.163
Nurmalasari Y, Sjariani T, Sanjaya PI. Hubungan Tingkat Kecukupan Protein Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6-59 Bulan Di Desa Mataram Ilir Kec. Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2019. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan. 2019;6(2):92-97. doi: 10.33024/jikk.v6i2.2120
Rivera JA, Hotz C, Gonzá Lez-Cossío T, Neufeld L, García-Guerra A. Animal Source Foods to Improve Micronutrient Nutrition and Human Function in Developing Countries The Effect of Micronutrient Deficiencies on Child Growth: A Review of Results from Community-Based Supplementation Trials 1. J Nutr. 2003;133:4010-4020. doi: 10.1093/jn/133.11.4010S
Kasim E, Malonda N, Amisi M, Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi F. Hubungan Antara Riwayat Pemberian Imunisasi dan Penyakit Infeksi dengan Status Gizi pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. (Relationship Between History of Immunization and Infectious Disease with Nutritional Status in Children aged 24-59 Months in Ratahan Subdistrict, Southeast Minahasa Regency). doi: 10.35799/jbl.9.1.2019.23421
Bili A, Jutomo L, Boeky DLA. Faktor Risiko Kejadian Gizi Kurang Pada Anak Balita Di Puskesmas Palla Kabupaten Sumba Barat Daya. Media Kesehatan Masyarakat. 2020;2(2):33-41. doi:10.35508/mkm