KANDUNGAN ZAT BESI, VITAMIN C, DAN SENSORI KUKIS DARI TERIGU, KULIT KENTANG, DAN DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN SUMBER ZAT BESI

Main Article Content

Havidha Rifaa Qonita
Friska Citra Agustia
Gumintang Ratna Ramadhan
Kifayati Rosiyanti Dewi

Abstract

Cookies can be used to meet the nutritional needs of pregnant and breastfeeding mothers. Cookies made with the supplementation of potato peel and “katuk” leaves have the potential as a snacks source of iron with sensory characteristics that are acceptable for pregnant and breastfeeding mothers. Randomized Block Design experimental research with the proportion of potato peels: “katuk” leaves F1 (15:35), F2 (20:30), F3 (25:25), F4 (30:20), F5 (35:15). Duplo tests were done for iron and vitamin C 4 times, then analyzed using SPSS 25 with the ANOVA method continued with DMRT (p value <0.05). The organoleptic tests analyzed using SPSS 25 with the Friedman method followed by DMRT (p value <0.05). The best treatment was determined by the effectiveness index test. The proportion of potato peels and katuk leaves supplementation had a significant effect on iron levels, vitamin C, hedonic color, and texture, as well as hedonic color quality, smell, texture, and bitter aftertaste. However, it had no real effect on hedonic smell and taste. The best treatment is cookies with a proportion of 15 percent potato peel : 35 percent “katuk” leaves with an iron content of 10.41 mg and a serving size of 6-7 pieces per day.


Keywords: cookies, iron, “katuk” leaves, potato peels, pregnant and breastfeeding woman


ABSTRAK


Kukis dapat dijadikan selingan untuk memenuhi kebutuhan gizi Ibu hamil dan menyusui. Kukis dibuat dengan suplementasi kulit kentang dan daun katuk memiliki potensi sebagai makanan sumber zat besi dengan karakteristik sensori yang dapat diterima sebagai alternatif selingan ibu hamil dan menyusui. Penelitian eksperimental RAK dengan proporsi suplementasi kulit kentang : daun katuk F1 (15:35); F2 (20:30); F3 (25:25); F4 (30:20); F5 (35:15). Dilakukan uji duplo untuk kadar zat besi dan vitamin C sebanyak 4 kali ulangan yang kemudian dianalisis menggunakan SPSS 25 dengan metode ANOVA dan dilanjutkan dengan DMRT (p value<0,05). Uji organoleptik dianalisis menggunakan SPSS dengan metode Friedman dan dilanjutkan dengan DMRT (p value<0,05). Perlakuan terbaik ditentukan dengan uji indeks efektivitas. Proporsi suplementasi kulit kentang dan daun katuk berpengaruh nyata terhadap kadar zat besi (p value 0,002), vitamin C (p value 0,013), hedonik warna (p value 0,016) dan tekstur (p value 0,000), serta mutu hedonik warna (p value 0,000), aroma (p value 0,046), tekstur (p value 0,000), dan aftertaste pahit (p value 0,001). Namun tidak berpengaruh nyata terhadap hedonik aroma (p value 0,242) dan rasa (p value 0,196). Perlakuan terbaik adalah kukis dengan proporsi 15 persen kulit kentang : 35 persen daun katuk dengan kadar zat besi 10,41 mg/100 g, vitamin C 81,4 mg/100 g dan takaran saji 6-7 keping per hari.


Kata kunci: daun katuk, kukis, kulit kentang, ibu hamil dan menyusui, zat besi

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Tarigan N, Sitompul L, Zahra S. Asupan Energi, Protein, Zat Besi, Asam Folat dan Status Anemia Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Petumbukan. Wahana Inov. 2023;10(1):117–27. Https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/wahana/article/view/4325/3103.

Sari R, Murniyanti, Aziz L. Penilaian Status Gizi Ibu Menyusui Eksklusif dengan Metode 24 H Recall di Kecamatan Sumbawa. J Tambora. 2023;7(2):8–17. doi:10.36761/jt.v7i2.2968.

Radharisnawati NK. Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Gizi Ibu dengan Kelancaran Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Menyusui di Puskesmas Bahu Kota Manado. J Keperawatan. 2017;5(1):1–7. doi: 10.56836/journaliskb.v7i1.36.

Ayupir A. Pendidikan Kesehatan dan Terapi Tablet Zat Besi (Fe) terhadap Hemoglobin Remaja Putri. HIGIEA. 2021;5(3):441–51. doi: 10.15294/higeia.v5i3.44135.

Rieny EG, Nugraheni SA, Kartini A. Peran Kalsium dan vitamin C dalam Absorpsi Zat Besi dan Kaitannya dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil: Sebuah Tinjauan Sistematis.

Zulqaidah AD, Rumintang BI. Efektivitas Pemberian Tablet Tambah Darah dan vitamin C Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Meninting. Media Ilmu Kesehat. 2019;8(2):162–70. doi:10.30989/mik.v8i2.312.

Ratnayani, Septiyani, Ritonga AF, Fahlia N. Karakteristik Tepung Kulit Kentang (Solanum tuberosum) Sebagai Bahan Pangan Alternatif Sumber Kalium Bagi Penderita Hipertensi. J Kesehat Masy. 2021;7(2):137–47. doi: 10.35329/jkesmas.v7i2.1993.

Kurniawan A. Uji Kandungan Flavonoid pada Ekstrak Kentang Secara Kualitatif dan Kuantitatif. J Ilm Farm. 2022;1(1):29–38. doi: 10.31941/benzena.v1i01.2024.

Widyastuti R, Kunsah B. Bioaktivitas Kulit Kentang (Solanum tuberosum L.) terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin secara In Vivo. J Labora Med [Internet]. 2017;1(2):30–3. Available from: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JLabMed/article/download/2884/pdf

Atmaja RWS, Bonowati ET, Nurasih N. The effect of Katuk leaf juice on hemoglobin levels among anemic pregnant women in Trimester II. J Gizi dan Diet Indones (Indonesian J Nutr Diet. 2022;10(1):8–14. . doi: 10.21927/ijnd.2022.10(1).8-14.

Lutfiani L, Nasrullah N. Total Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Food Bar Torbangun – Katuk terhadap Efektivitas Produksi ASI. Amerta Nutr. 2023;7(1):88–97. doi: 10.20473/amnt.v7i1.2023.88-97.

Triananinsi N, Andriyani ZY, Basri F. Hubungan Pemberian Sayur Daun Katuk Terhadap Kelancaran ASI Pada Ibu Multipara Di Puskesmas Caile. J Healthc Technol Med [Internet]. 2020;6(1):12–20. Available from: https://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/659/280

Yolanda P, Sari WIPE, Kurniyati. Pengaruh Ekstrak Daun Katuk terhadap Kecukupan Produksi ASI pada Ibu Postpartum. J Midwifery Sci Women"s Heal. 2022;2(2):80–5. doi: 10.36082/jmswh.v2i2.569.

Novitaroh A, Sulistiani RP, Isworo JT, Syadi YK. Sifat Sensoris, Kadar Protein dan Zat Besi pada Cookies Daun Kelor. J Gizi. 2022;11(1):32–44. doi: 10.26714/jg.11.1.2022.32-44.

Annisa SN, Suyaalamsyah II. Formulasi Cookies dari Tepung Hati Ayam dan Tepung Kedelai Sebagai Makanan Sumber Zat Besi Pencegah Anemia Pada Remaja Putri. Muhammadiyah J Nutr Food Sci. 2023;4(1):14–27. doi: 10.24853/mjnf.4.1.14-27.

Inosenshia IC, Syam A, Salam A, Jafar N, Amir S. Analisis Kandungan Vitamin A, Vitamin C, dan Fe Cookies Berbasis Labu Kuning. J Indones Community Nutr. 2024;13(1):78–90. doi: 10.30597/jgmi.v13i1.28071.

Zaman ATN, Agustia FC, Aini N. Pengembangan Biskuit Untuk Ibu Hamil Anemia Menggunakan Mocaf-Garut yang Disuplementasi Daun Kelor dan Hati Ayam. J Gipas [Internet]. 2019;3(1):2599–2465. Available from: http://jos.unsoed.ac.id/index.php/jgps

A.O.A.C. Official Methods of Analysis. AOAC International; 1999.

A.O.A.C. Official Methods of Analysis. AOAC International; 1995.

Setyaningsih D, Apriyantono A, Sari MP. Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro 1st edition. Bogor: IPB Press; 2010.

De Garmo ED, Sullivan WG, Canada JR. Engineering Economy. New York: Mc Milan Pub. Company; 1994.

BPOM RI. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No 09 Tentang Acuan Label Gizi. 2016.

Lestari IP, Lipoeto NI, Almurdi. Hubungan Konsumsi Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Murid SMP Negeri 27 Padang. Jurnal46 Kesehat Andalas. 2017;6(3):507–11. . doi:10.25077/jka.v6.i3.p507- 511.2017.

BPOM RI. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2016 tentang Kriteria Mikrobiologi dalam Pangan Olahan. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia; 2016.

BPOM. Peraturan BPOM No. 1 Tahun 2022 tentang Pengawasan Klaim pada Label dan Iklan Pangan Olahan. 2022.

Senas P. Efektivitas suplementasi Daun Katuk (Sauropus androgynus) terhadap Otak-Otak Ikan Bandeng (Chanos chanos). JPHPI. 2023;26(1):164–76. doi: 10.17844/jphpi.v26i1.46129.

Rahayu A, Rochman N, Nahraeni W. Produksi dan Kualitas Tanaman Katuk (Sauropus androgynous (L.) Merr.) pada Berbagai Komposisi Pupuk Urea dan Kompos Kipahit. J Hort Indones. 2021;12(1):31–4. doi: 10.29244/jhi.12.1.31-41.

Ismadi, Annisa K, Nazirah L, Nilahayati, Maisura. Morphological Characterization And Yield Of Granola And Red Potato Varieties Cultivated In Bener Meriah, Aceh Province. J Agrium. 2021;18(1):63–71. . doi:10.29103/agrium.v18i1.3844.

Anggrahini S, Utami R, Santoso U. Pengaruh Waktu Simpan terhadap Aktivitas Antioksidatif Kulit Kentang (Solanum Tubersolum L.) Varietas Atlantik dan Granola. Agritech. 2000;20(3):134–8. . doi: 10.22146/agritech.13684.

Jusni, Kartini B TD, Zakaria, Hendrayati. Daya Terima Cookies dengan Substitusi Daun Katuk (Sauropus andragynus) dan Oatmeal Bagi Ibu Menyusui. Nomor EC : 00310/KEPK-PTKMKS/ VI /2020, 2020. p. 1–6.

Agustina N, Fitriani S, Yusmarini. Pemanfaatan Kacang Merah dan Ubi Jalar Pubtih sebagai Bahan Bolu Kukus. J Ilm Teknol Pertan Agrotechno. 2021;16(2):62. doi: 10.24843/jitpa.2021.v06.i02.p03.

Hariani, Citrakesumasari, Sirajuddin S, Bahar B, Hadju V. Daya Terima Cookies Daun Katuk (Sauropus androgynus) sebagai Makanan Tambahan Ibu Menyusui. JGMI J Indones Community Nutr. 2022;11(1):47–55. . doi:10.30597/jgmi.v11i1.19226.

Nisa RC, Mariani, Ngurah S IGA. Pengaruh suplementasi Puree Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L.) pada Pembuatan Flakes Talas Terhadap Kualitas Fisik dan Daya Terima Konsumen. J Sos dan Sains. 2023;3(8):873–92. . doi: 10.59188/jurnalsosains.v3i8.980.

Arza PA, Satriana N, Ilham D. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Katuk (Sauropus Androgynus) terhadap Mutu Organoleptik dan Kadar Vitamin C pada Donat. Pros Semin Kesehat Perintis [Internet]. 2018;1(2):32. Available from: https://jurnal.upertis.ac.id/index.php/PSKP/article/view/107

Drewnowski A, Gomez-Carneros C. Bitter taste, phytonutrients, and the consumer: a review. Am J Clin Nutr. 2000;72(6):1424–35. doi: 10.1093/ajcn/72.6.1424.

Nu’man TM, Bahar A. Tingkat Kesukaan dan Nilai Gizi Cookies dengan Penambahan Tepung Daun Katuk dan Tepung Daun Kelor untuk Ibu Menyusui. J Agroteknologi. 2021;15(2):94–105. doi: 10.19184/j-agt.v15i02.24960.