PENGETAHUAN, PERSEPSI, DAN PERILAKU KONSUMSI KACANG UNDIS (Cajanus cajan) MASYARAKAT BALI
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
In Bali, undis beans (Cajanus cajan) are utilized by a limited segment of the population and are available in markets during specific seasons. This study assessed knowledge, perception, and utilization of undis beans in Bali. The research employed an observational study with a cross-sectional design in Denpasar City. Participants were adults residing in Denpasar City who consented by signing informed consent forms. A sample of 130 individuals was selected using convenience sampling. Variables included sample characteristics, knowledge, perceptions, and behaviors related to undis bean consumption and processing. Data analysis used the Spearman rank correlation test. Findings showed the average participant age was 39 years. Most participants were female (86%) and had completed high school education (43.1%). Most participants were not employed (31.5%), with an average household size of four members. The study found a significant correlation between knowledge, perceptions, and behaviors regarding undis bean consumption. This suggests that education about the nutritional and health benefits of undis beans could increase public interest in processed products and serve as a foundation for developing undis bean food products.
Keywords: bali,cajanus cajan, knowledge, perception
ABSTRAK
Di Bali, kacang undis dikenal sebagai pangan yang masih dimanfaatkan oleh sebagian kecil masyarakat dan dapat ditemukan di pasar pada musim tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan, persepsi, dan pemanfaatan kacang undis masyarakat di Bali. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional yang dilaksanakan di Kota Denpasar. Subjek penelitian ini adalah kelompok dewasa dan berdomisili di Kota Denpasar serta bersedia menjadi sampel dengan menandatangani informed consent. Besar sampel yang diambil adalah 130 orang dengan teknik convenience sampling. Variabel yang dikumpulkan adalah karakteristik sampel, pengetahuan, persepsi, dan perilaku mengonsumsi dan mengolah kacang undis, dan data dianalisis dengan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia sampel adalah 39 tahun. Mayoritas sampel merupakan perempuan (86%) dan memiliki pendidikan terakhir pada tingkat SMA (43,1%). Berdasarkan status pekerjaan diketahui paling banyak tidak bekerja (31,5%), dengan rata-rata jumlah anggota keluarga dalam satu rumah adalah empat orang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat korelasi signifikan antara pengetahuan, persepsi dengan perilaku mengonsumsi dan memanfaatkan kacang undis. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan edukasi mengenai manfaat gizi dan kesehatan kacang undis dapat mendorong minat masyarakat terhadap produk olahan kacang undis dan dapat menjadi dasar ilmiah pengembangan produk pangan kacang undis.
Kata kunci: bali, kacang undis, pengetahuan, persepsi
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Emefiene ME, Joshua VI, Nwadike C, Yaroson AY, Zwalnan NDE. 2014. Profitability analysis of pigean pea (Cajanus cajan) production in Riyom LGA of plateau state. Int. Lett. Nat. Sci. 13(2):73-88. doi:10.18052/www.scipress.com/ILNS.18.73
A Reddy, P Rao, J Babu, Y Rao. 2016. Response of integrated weed management practices on growth and yield of pigeon pea (Cajanus cajan (L.) millsp.). International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences. 5(3):610–616.doi 10.20546/ijcmas.2016.503.071
FAO Statistics, Pigeon Producing Countries. Production and Area Harvested, Food and Agriculture Organization of the United Nations, Rome, 2017
S Rabia, W Ying. 2018. A review article on health benefits of Pigeon pea (Cajanus cajan (L.) Millsp). International Journal of Food and Nutrition Research. (2)15. doi: 10.28933/ijfnr-2018-09-0301
David M. 2020. A guide to some edible legumes of Indonesia. Sulang Language Data and Working Papers: Topics in Lexicography
Solomon SG, Okomoda VT, Oda SO. 2017. Nutritional value of toasted pigeon pea, Cajanus cajan seed and its utilization in the diet of Clarias gariepinus (Burchell, 1822) fingerlings. Aquac. Rep. 7:34–39.doi:10.1016/j.aqrep.2017.05.005
Nix A, Paull C, Colgrave M. The flavonoid profile of pigeonpea, Cajanus cajan: a review. SpringerPlus. 2015. 4(1):1-6.doi 10.1186/s40064-015-0906-x
A Alvarado-Lopez, J Basilio, Heredia R, Baeza H, S Garcia-Galindo, L Lopez-Martine. Nutritional and bioactive characteristics of ayocote bean (Phaseolus coccienus L.): an underutilized legume harvested in Mexico. CyTA-Journal of Food. (17):199–206. doi 10.1080/19476337.2019.1571530
Yuniastuti E, Sukaya, Dewi L, Delfianti M. 2020. The characterization of black pigeon pea (cajanus cajan) in gunungkidul, Yogyakarta. Journal of Sustainable Agriculture. 35(1):78-88. doi: https://doi.org/10.20961/carakatani.v35i1.28400
Singh A, Singh S, Prakash V, Kumar S, Dwivedi K. 2015. Pulses production in india: present status, bottleneck andway forward. Journal of Agri Search. 2(2): 75-83
Augustyn G, Moniharapon E, Resimere, S. 2017. Analisa kandungan gizi tepung kacang gude hitam (cajanus cajan) dengan beberapa perlakuan pendahuluan. Jurnal Teknologi Pertanian. 6(1) 27. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2017.6.1.27
A Talari, D Shakappa. 2018. Role of pigeon pea (Cajanus cajan L.) in human nutrition and health: A review. Asian J. Dairy & Food Res. 37(3): 212-220. doi 10.18805/ajdfr.DR-1379
Murni N, Madarini L, Ekayani I. 2024. Pangan lokal tepung kacang gude (cajanus cajan (l) millsp) dalam pembuatan brownies kukus. Jurnal Kuliner. 4(1):54-66. doi: http://10.23887/jk.v4i1.75708
Dewi YK. 2023. Potensi kacang gude, kayu manis, dan kulit jeruk nipis sebagai bahan baku minuman fungsional berbasis antioksidan. Jurnal Pharmascience. 10(1):58–68. doi: http://dx.doi.org/10.20527/jps.v10i1.14401
Arinanti M. 2018. Potensi senyawa antioksidan alami pada berbagai jenis kacang. Ilmu Gizi Indonesia. 1(2):134-143. doi: https://doi.org/10.35842/ilgi.v1i2.7
Maijili Z, Nyaruhucha C, Kulwa K, Mutabazi C, Sieber S. 2020. Preferences and consumption of pigeon peas among rural households as determinants for developing diversified products for sustainable health. (12)6130:1-15. doi: https://doi.org/10.3390/su12156130
Arinda D, Ditasari I. 2022. Pengetahuan gizi dan persepsi terhadap perilaku konsumsi makanan pemicu kanker. Jurnal Ilmiah Kesehatan 4(1):38-46. doi: 10.36590/jika.v4i1.214
Rachman BN, Mustika IG, Kusumawati IGAW. 2018. Faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMP di Denpasar. Jurnal Gizi Indonesia, 6(1): 9. https://doi.org/10.14710/jgi.6.1.9-16.
Sukma DC, Margawati A. 2014. Hubungan pengetahuan dan sikap dalam memilih makanan jajanan dengan obesitas pada remaja di smp negeri 2 brebes. Journal of Nutrition College, 3(4): 862–870. https://doi.org/10.14710/jnc.v3i4.6892.
Oktrisa T, Sayekti WD, Listiana I. 2015. Persepsi, preferensi dan pola konsumsi makanan jajanan berbasis singkong terhadap reaja : kasus di sman 2 bandar ampung dan sman 1 tumijajar tulang bawang barat. JIIA, 3(2): 140–147. doi: http://dx.doi.org/10.23960/jiia.v3i2.1042
Abebe B. The dietary use of pigeon pea for human and animal diets. The Scientific World Journal. https://doi.org/10.1155/2022/4873008
Mfikwa A, Kilima. 2014. Factors influencing consumption of pulses in rural and urban Areas of Tanzania. Tanzan. J. Agric. Sci. 13:59–74.
Ayenan T, Danquah A, Ahoton L, Kwadwo O. 2017. Utilization and farmers’ knowledge on pigeon pea diversity in Benin, West Africa. J. Ethnobiol. Ethnomed. 13:1–13. doi: 10.1186/s13002-017-0164-9
Dalton T. Regier G. 2016. Assessment of the Impact of Improved Pigeon Pea Development in Northern Tanzania; International Crops Research Institute for the Semi-Arid Tropics: Andhra Pradesh, India.
Merita, Junita D. 2021. Hubungan pengetahuan dan persepsi dengan kebiasaan konsumsi makanan berlemak pada mahasiswa stikes baiturrahim jambi. Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi. 2(1):31–39. doi: https://doi.org/10.54771/jakagi.v2i1.230
Peraturan Badan Pangan Nasional No.11 Tahun 2023 tentang Pola Pangan Harapan
Badan Pusat Statistik. 2023. Rata-rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari Menurut Kelompok Bahan Makanan Provinsi Bali (KKal).
Anggriawan IPJ. 2022. Penggunaan kacang gude dan kacang merah sebagai pengganti kacang hijau dalam pembuatan isian bakpao. Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis. 1:922–953.DOI https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i4
Maulidina K, Suriani NM, Masdarini L. 2021. Studi eksperimen pemanfaatan tepung kacang gude/undis (Cajanus cajan) menjadi kue iwel khas Bali. Jurnal Kuliner. 1:25–36. doi: 10.23887/jk.v1i1.32824
Sine Y, Pardosi L. 2021. Perubahan kandungan antioksidan kacang gude (Cajanus cajan (L) Millsp.) pada proses fermentasi tempe gude. Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha. 8:1–6.
Sine Y, Soetarto ES. 2018. Perubahan kadar vitamin dan mineral pada fermentasi tempe gude (Cajanus cajan L.). Jurnal Saintek Lahan Kering. 1:1–3. doi: 10.32938/slk.v1i1.414
Samben RK. 2020. Sifat fisik dan kimia kacang gude (Cajanus cajan) dengan perbedaan perlakuan suhu dan waktu. Jurnal Media Sains. 4:5–9. doi: 10.36002/jms.v4i1.1128
Calista RAD, Wulan SN, Murtini ES. 2022. Pengaruh subtitusi tepung terigu dengan tepung kacang gude (Cajanus cajan L.) pada produk crackers dan potensinya untuk makanan diet. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 10: 178–186. doi: 10.21776/ub.jpa.2022.010.03.6